Menpora Italia: Cristiano Ronaldo Sedang Diselidiki Atas Pelanggaran Protokol

Ekspresi pemain Juventus Cristiano Ronaldo saat laga melawan Olympique Lyonnais di Allianz Stadium, Turin, Italia, Jumat (7/8). Foto: Massimo Pinca/REUTERS

Cristiano Ronaldo sedang dalam penyelidikan atas tuduhan pelanggaran protokol kesehatan corona di Italia. Hal ini diungkap sendiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Italia, Vincenzo Spadafora.

Ronaldo diumumkan positif COVID-19 pada Selasa (13/10). Akibatnya, dia harus melakukan isolasi mandiri dan tak bisa membela Portugal melawan Swedia dalam UEFA Nations League.

Karena kondisi itu pula Ronaldo harus absen di sejumlah laga Juventus. Dia tak tampil saat Juventus ditahan imbang Crotone di Liga Italia dan mengalahkan Dynamo Kyiv dalam Liga Champions.

Ronaldo melakukan tes swab pada Kamis (22/10). Sialnya, hasil tes menunjukkan dia masih positif corona dan terpaksa absen saat Bianconeri ditahan imbang Verona, Senin (26/10) dini hari tadi.

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan Serie A antara Cagliari vs Juventus di Sardegna Arena, Cagliari, Italia, (29/7). Foto: Alberto Lingria/REUTERS

Ia juga terancam batal reuni dengan Lionel Messi saat Juventus menjamu Barcelona di Turin, Kamis (29/10). Namun, kans Ronaldo berduel dengan Messi tidak sepenuhnya tertutup.

Kalau Ronaldo mendapat hasil tes corona yang negatif 24 jam sebelum laga Juventus vs Barcelona, dia bisa bermain di laga itu.

Akan tetapi, sekarang situasinya bertambah sulit untuk pemenang lima Ballon d'Or itu. Dia bisa terkena hukuman karena melanggar protokol corona di Italia.

Cristiano Ronaldo dkk. melempem saat melawan Cagliari. REUTERS/Alberto Lingria Foto: Alberto Lingria

Spadafora sebelumnya telah mengatakan bahwa Ronaldo melanggar protokol keamanan virus corona saat datang kembali Italia.

"Tanpa izin dari otoritas kesehatan, saya pikir dia (Cristiano Ronaldo) telah melanggar protokol [kesehatan]," katanya saat ditanya oleh Radio Rai.

Sekarang Spadafora mengulang kembali klaimnya itu. Dia juga mengatakan bahwa kepulangan Ronaldo ke Turin sedang dalam penyelidikan.

"Cristiano tidak menghormati protokol yang ada. Sedang ada penyelidikan untuk membuktikan hal itu," kata Spadafora, dilansir Goal International.

Spadafora sendiri mengatakan bahwa ia belum berdiskusi dengan Ronaldo tentang hal ini. Namun, ia kekeuh dengan klaim Ronaldo melanggar protokol corona negaranya.

"Ini memang tidak menyenangkan. Tetapi, faktanya dia melanggar protokol. Oleh karena itu, sedang ada investigasi dilakukan oleh jaksa Torino," kata dia.

Menpora Italia, Vincenzo Spadafora (tengah). Foto: AFP/Andreas Solaro

Di sisi lain, Ronaldo tak tinggal diam disebut melanggar aturan. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Ronaldo membela diri.

"Saya tidak melanggar protokol apa-apa," ujar Ronaldo dalam unggahan itu.

"Mereka bilang bahwa saya melanggar hukum Italia, tetapi itu semua adalah kebohongan. Saya sudah bicara dengan tim dan kami tentu punya tanggung jawab untuk melakukan semua dengan benar."

"Semua yang kami lakukan sudah mendapat persetujuan. Jadi, untuk orang Italia yang namanya tidak akan saya sebut, dia itu bicara bohong. Saya mematuhi semua protokol," pungkasnya.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.