Menpora: Kita Punya Banyak Lapangan Bola, tapi Tak Standar Internasional

19 November 2020 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan 'ring road' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Minggu (21/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan 'ring road' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Minggu (21/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengomentari kondisi fasilitas lapangan sepak bola di Indonesia. Menurut dia, Indonesia memiliki banyak lapangan, tetapi tidak sesuai dengan standar.
ADVERTISEMENT
Menpora mengeluarkan komentar ini berkaca dari pengalamannya menjadi ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Sekaligus sebagai saran kepada Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara yang akan menjadi tuan rumah PON ke-21 2024.
"Untuk fasilitas dipersiapkan saya setuju dengan KONI Pusat tadi. Dipersiapkan untuk jangka panjang dan untuk event nasional regional mau pun internasional," ucap Menpora Zainuddin dalam acara acara penyerahan SK tuan rumah PON 2024, Kamis (19/11).
"Karena sekarang tuntutannya standar internasional, saya merasakan ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 kita harus merenovasi venue kita, karena kita memang belum standar," tambahnya.
Menpora Zainudin Amali memimpin Kegiatan Uji Publik Penyusunan Grand Design Kelolahragaan. Foto: Humas Kemenpora
Oleh karena itu, Menpora mengatakan, sebelum dibangun ada baiknya fasilitas-fasilitas dibuat sesuai standar internasional dan dikonsultasikan kepada KONI dan komite olimpiade.
ADVERTISEMENT
Dia lalu memberi contoh situasi lapangan bola di daerah-daerah. Menurut Menpora yang tidak merinci lokasi atau jumlah pasti lapangan itu, meski Indonesia punya banyak lapangan, banyak yang tidak memenuhi standar.
"Lapangan bola kita banyak hampir tiap kabupaten itu ada tapi apakah itu standar? Tidak. Kami sangat merasa sekali memang ada yang harus renovasi mayor dan renovasi minimal," ujar Menpora.
Bahkan, Menpora menyebut Gelora Bung Karno masih dianggap kurang menurut standar federasi internasional.
"GBK kalau pun menurut kita sudah bagus, tetapi menurut standar federasi internasional dari sepak bola, itu masih ada yang harus direnovasi. Bayangkan itu saja ada, apalagi yang lain," imbuh dia.
****
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT