Menpora: Mundurnya Caketum PSSI Sudah Biasa

2 November 2019 12:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Caketum PSSI, Sarman El Hakim, memberi keterangan pada pewarta di KLB PSSI. Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani
zoom-in-whitePerbesar
Caketum PSSI, Sarman El Hakim, memberi keterangan pada pewarta di KLB PSSI. Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani
ADVERTISEMENT
Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Sebelum meninggalkan arena Kongres, Zainudin dihadapkan munculnya kericuhan.
ADVERTISEMENT
Total delapan calon Ketua Umum (Ketum) PSSI memutuskan tak mengikuti jalannya Kongres. La Nyalla Mahmud Mattalitti sudah menegaskan tidak hadir dan tidak terlibat.
Benhard Limbong menyatakan mundur sebelum Kongres dimulai. Sementara enam calon Ketum lain meninggalkan ruangan saat Kongres berlangsung. Kondisi tersebut membuat Zainudin bukan suara.
“Ya tidak apa-apa. Ini ‘kan dengan keikhlasan maju dan mundur dengan ikhlas. Biasa kok calon Ketum mundur. Kongres apa pun juga ada,” ujar Zainudin sebelum menuju masuk ke mobilnya.
Kongres Luar Biasa PSSI resmi dibuka oleh Menpora Zainudin Amali. Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani
Zainudin juga menyatakan tidak ada kecurigaan dalam Kongres PSSI kali ini. Ia memberikan kepercayaan penuh kepada pengurus cabang olahraga sepak bola Indonesia tersebut.
Terlepas dari itu, Zainudin menegaskan KLB PSSI sah dilaksanakan karena dihadiri perwakilan FIFA dan AFC.
ADVERTISEMENT
“Hasil Kongres tetap sah. Kalian dengar sendiri ada pidato dari Presiden FIFA lewat video yang menyambut baik Kongres. Pegangan kita itu saja. Pokoknya, kalau FIFA oke, kami juga oke. Apalagi perwakilan mereka hadir,” tutur Zainudin.