Menpora Tegaskan Tak Akan Intervensi agar PSSI Tak Dibekukan FIFA

7 Oktober 2022 14:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan tak akan melakukan intervensi kepada PSSI terkait dengan tragedi Kanjuruhan. Hal itu dilakukan guna menghindari pembekuan PSSI oleh apabila ada campur tangan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Menpora Zainudin Amali menyatakan pihaknya tak menginginkan PSSI dibekukan kembali oleh FIFA seperti halnya pada 2015 silam.
"Ini saya jaga betul, tapi kita membantu dan memfasilitasi tanpa kami harus mengintervensi. Semua aturan-aturan, baik itu aturan FIFA maupun aturan PSSI, akan diintegrasikan dengan aturan-aturan yang ada di kepolisian, khususnya tentang pengamanan," tambahnya.
Puluhan syal Arema FC dan bunga dari warga diletakkan di sekitar Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Zainudin mengatakan nantinya akan dikeluarkan aturan dari pihak kepolisian dengan mengandopsi regulasi FIFA maupun PSSI.
"Sebenarnya FIFA dan PSSI kan sama, karena PSSI itu mengambil dari aturannya, statuta fifa. Jadi statuta PSSI itu sebagian besar, hampir semuanya adalah yang berlaku di FIFA. Itu juga yang kami sepakati," ucapnya.
Pada 2015 lalu, PSSI dibekukan oleh FIFA karena adanya campur tangan pemerintah. Saat itu, Menpora Imam Nahrawi memembekukan PSSI karena tak mengindahkan laporan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tak meloloskan tiga tim Liga 1 untuk berkompetisi.
Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022). Foto: Kementerian BUMN
Sanksi FIFA itu membuat keanggotaan PSSI hilang. Hal tersebut membuat klub-klub Indonesia dan Timnas Indonesia tak boleh bermain di turnamen yang digelar di AFC dan FIFA, sebelum akhirnya hukuman itu dicabut pada 2016.
ADVERTISEMENT