Menu Wajib Pemain Persebaya Menjelang Buka Puasa

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan instruksi pada anak asuhnya saat latihan. Foto: Dok. Media Persebaya

Sejak Liga 1 terhenti pada 16 Maret lalu akibat pandemi virus corona, aktivitas latihan tim Persebaya ikut mandek. Pemain lantas dipulangkan.

Tak ingin melihat pemain menganggur, tim pelatih yang dikomandoi Aji Santoso pun merancang program latihan mandiri agar pemain 'Bajul Ijo' tetap bisa berlatih di kediaman masing-masing.

Selama kurang lebih satu bulan terakhir, pemain Persebaya rutin menggelar latihan mandiri. Tim pelatih bisa melakukan supervisi lewat video yang dikirimkan penggawanya.

Trik pemantauan program latihan lain, Aji membuat jadwal latihan dalam jaringan (online) setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

“Seluruh pemain wajib menjalankan program latihan, termasuk ikut latihan virtual. Latihan online terakhir (6/5/2020), hanya Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan David da Silva saja yang tidak bisa ikut karena terkendala perbedaan waktu,” tutur Aji.

Selebrasi pemain Persebaya usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Memasuki bulan Ramadhan, Aji dan jajaran pelatih lain memperbarui program latihan. Intensitas dikurangi.

Saat jadwal latihan virtual tiba, ada menu latihan khusus menjelang berbuka puasa pun. Pasukan Persebaya kudu melakukan latihan kekuatan (strength) dan kardio.

“Volume dan intensitas latihan ada di level rendah ke sedang. Untuk latihan sore, kami memberikan menu strength dan kardio. Tujuannya, kondisi pemain tetap terjaga dan mereka tetap sehat dan bugar selama puasa,” ujar Gassely Jun Panam, pelatih fisik Persebaya.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!