Menyorot Kinerja 4 Pemain Inter saat Gagal Kalahkan Shakhtar di Liga Champions

10 Desember 2020 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inter Milan Ivan Perisic pada pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (10/12). Foto: Marco BERTORELLO/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan Ivan Perisic pada pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (10/12). Foto: Marco BERTORELLO/AFP
ADVERTISEMENT
Inter Milan berakhir mengecewakan di Liga Champions 2020/21. Gagal membekuk Shakhtar Donetsk, Nerazzurri gagal ke 16 besar bahkan tak berhak ke Liga Europa karena menjadi juru kunci Grup B.
ADVERTISEMENT
Kedua tim hanya bermain 0-0 dalam laga di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12) dini hari WIB tersebut. Tandus gol.
Alhasil, Real Madrid dan Gladbach-lah yang berhak melaju ke 16 besar Liga Champions, sedangkan Shakhtar ke Liga Europa. Inter? Fokus di Liga Italia saja.
Lantas, kalau harus memilih, siapa 4 pemain Inter yang layak jadi sorotan dalam laga ini? Berdasarkan data dari WhoScored, kumparanBOLA memaparkan ulasannya.

1) Romelu Lukaku

Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku. Foto: Luca Bruno/Reuters
Romelu Lukaku sebenarnya tidak bermain jelek, walau gagal mencetak gol. Bomber asal Belgia ini mampu melepas tiga tembakan (dua akurat), tetapi Anatolii Trubin yang membuat total empat penyelamatan di laga ini terlalu kokoh.
Selain itu, Lukaku mampu melakukan tiga dribel sukses dari lima kali percobaan, memenangi empat duel udara, dan sekali melepas umpan kunci.
ADVERTISEMENT

2) Milan Skriniar

Milan Skriniar. Foto: Daniele Mascolo/Reuters
Milan Skriniar, bersama Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni, tampil apik mengawal Samir Handanovic. Wabil khusus, bek asal Slovakia itu membuat tiga tekel sukses dan tiga sapuan.
Skriniar juga memenangi tiga duel udara dan satu dribel sukses. Akurasi umpannya mencapai 91%. Dia juga mampu melepas dua tembakan, meski tak ada yang akurat.

3) Achraf Hakimi

Pemain Inter Milan Achraf Hakimi pada pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (10/12). Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS
Achraf Hakimi mestinya bisa berkontribusi lebih di sisi kanan Inter Milan. Kecepatan, kemampuan penetrasi, keterampilan dribelnya, dan akurasi umpannya harusnya bisa membikin sisi kiri pertahanan Shakhtar kalang kabut.
Nyatanya, tidak. Bek 22 tahun itu tampil agak mengecewakan. Hakimi hanya membuat dua dribel sukses, memenangi satu duel udara, melepas satu tekel sukses. Akurasi umpan mencapai 82%, tetapi tak ada umpan kunci yang krusial.
ADVERTISEMENT

4) Lautaro Martinez

Lautaro Martinez pada laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk. Foto: Sascha Steinbach/Reuters
Lautaro Martinez harusnya bisa mencetak satu gol andai sepakan kaki kanannya di menit 7 tak membentur tiang. Pada akhirnya, bomber Argentina ini hanya melepas satu tembakan akurat dari lima kali percobaan.
Catatan lain, Martinez sanggup membuat satu dribel sukses dan satu tekel berhasil. Dia ditarik keluar pada menit 85.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.