Meramalkan Zinedine Zidane Latih Timnas Prancis

1 Juni 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zidane saat umumkan pengunduran diri. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Zidane saat umumkan pengunduran diri. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Kamis (31/5/2018), sorotan dunia sepak bola tertuju pada sebuah pengumuman mengejutkan di ruang jumpa pers di Valdebebas, Madrid. Didampingi Presiden Florentino Perez, Zinedine Zidane menyatakan mundur dari jabatan pelatih Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Banyak yang terkejut tentunya. Terlebih lagi, Zidane tengah berada di puncak kariernya. Dia baru membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions untuk tiga kali beruntun kurang dari satu pekan sebelum pengumuman pengunduran dirinya.
Namun, bagi kompatriotnya di Tim Nasional (Timnas) Prancis, keputusan Zidane bisa dipahami. Sebab, tidak sedikit insan sepak bola memutuskan mundur ketika berada di titik tertinggi.
Sebuah opsi lebih bijak ketimbang terlena dengan kesuksesan kini, kemudian malah didepak karena prestasi minor pada masa mendatang. Ya, seperti pelatih Madrid yang sudah-sudah.
"Zidane memiliki kebebasan untuk meninggalkan tim saat berada di puncak. Ada yang mengambilnya, ada yang tidak," tutur Deschamps seperti dilansir oleh FourFourTwo.
Didier Deschamps bersama skuat Prancis. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
zoom-in-whitePerbesar
Didier Deschamps bersama skuat Prancis. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
Besar kemungkinan, Zidane tidak akan pindah ke tim lain dalam waktu dekat atau mengambil masa sabatikal. Itulah yang dikatakannya pada jumpa pers pengunduran dirinya.
ADVERTISEMENT
Status lowong seorang Zidane, menurut Deschamps, merupakan keuntungan untuk Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Ada seorang pelatih lokal dengan status top yang bisa ditarik menjadi pelatih Timnas Prancis apabila dibutuhkan.
Untuk Piala Dunia 2018, kursi pelatih Les Bleus masih menjadi milik Deschamps. Kontraknya berlangsung sampai 2020 atau Piala Eropa tahun tersebut. Apakah Zidane bakal mengambil tongkat estafet setelahnya?
Zidane di Piala Dunia 2006. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Zidane di Piala Dunia 2006. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
"Apakah saya akan merasa bangga memberikan kendali Timnas Prancis kepadanya? Saya tidak berhak. Itu bergantung Presiden FFF, Noel Le Graet," tutur Deschamps.
"Saya sendiri tidak mengetahui apa keputusan Zidane. Menurut saya, dia mungkin ingin menikmati masa istirahat. Setelah itu, seperti sudah saya katakan sebelumnya, dia akan menjadi pelatih Timnas Prancis suatu hari nanti. Kapan? Entah, itu akan terjadi saat waktunya tiba," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Kebetulan, Zidane memenuhi kriteria tak tertulis untuk menjabat pelatih Timnas Prancis. Lihat saja dua juru taktik terakhir: Laurent Blanc dan Didier Deschamps. Seperti Zidane, mereka merupakan alumni Timnas Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 1998.