Mesin Liverpool Sedang Panas, Modal Penting untuk Hadapi Porto

Senyum semringah Juergen Klopp usai Liverpool melangkah ke perempat final Liga Champions. Foto: Adrew Boyers/Reuters

Bukan sebuah kelegaan yang dirasakan Juergen Klopp saat hasil undian perempat final Liga Champions 2018/19 memunculkan FC Porto sebagai lawan Liverpool. Padahal, juru taktik asal Jerman ini boleh saja bersyukur karena The Reds bisa menghindar dari tim-tim yang relatif lebih kuat macam Barcelona, Juventus, hingga Manchster City.

Apalagi, musim lalu Liverpool dan Porto sudah pernah bersua di Liga Champion --dan jika hasil musim lalu itu dijadikan patokan, maka Liverpool pantas untuk diunggulkan. Pasalnya, ‘Si Merah’ menyingkirkan wakil Portugal itu di babak 16 besar dengan kemenangan agregat 5-0.

Kendati punya modal positif, Klopp nyatanya enggan jemawa. Menurutnya, Liverpool memilik respek yang sama kepada Porto, seperti halnya mereka memandang Bayern atau Barcelona. Alih-alih menganggap Porto sebagai sebuah keuntungan, Klopp justru ingin Liverpool makin waspada.

“Semua orang ingin mendapatkan Porto sebagai lawan sampai Anda betul-betul mendapatkannya, sementara ada tim-tim lain yang tak ingin melawan mereka. Musim lalu ketika kami menang 5-0, saya merasa begini: ‘Oke, mungkin kita tak seharusnya melawan mereka lagi'. Namun, kami malah menghadapinya lagi’,” kata Klopp seperti dilansir ESPNFC.

Selain itu, hasil musim lalu dianggap Klopp justru menyuntikan motivasi lebih kepada kubu Dragoes. Bahkan, tanda-tanda kebangkitan Porto sudah terlihat di leg kedua musim lalu. Ya, ketika Liverpool menang 5-0 di laga tandang, Porto sanggup menahan imbang Roberto Firmino dan kolega 0-0 di Anfield.

"Hasil dari tahun lalu lebih berharga buat Porto daripada bagi kami. Kami harus kuat, bermain dengan tingkat fokus tinggi, langsung menekan di saat yang tepat, dan bermain kreatif," ucap eks pelatih Borussia Dortmund ini.

Para pemain Liverpool merayakan gol. Foto: REUTERS/David Klein

Terlepas dari perkara potensi balas dendam Porto gara-gara hasil musim lalu, Klopp tetap menaruh optimisme jelang leg pertama yang bakal tersaji di Anfield, Rabu (10/4/2019) dini hari WIB. Salah satu yang bikin Klopp yakin dengan performa timnya adalah tren positif di beberapa laga terakhir.

Liverpool memenangi lima pertandingan termutakhir di lintas ajang dan satu di antaranya adalah kemenangan 3-1 di markas Bayern pada leg kedua 16 besar--yang sekaligus meloloskan Liverpool ke perempat final. Sementara empat sisanya diraih di ajang Premier League yang bikin mereka untuk sementara jadi pemuncak klasemen.

“Kami terbiasa dengan situasi ini, kami harus selalu siap sedia setiap saat. Ini saat yang tepat, kami berada di dua kompetisi besar dan kami harus memanfaatkan momentum ini. Kami masih harus terus berkembang. Jujur saja, kami sedang panas-panasnya,” pungkas Klopp.