Meski AS Roma Menang atas Gent, Paulo Fonseca Belum Puas

21 Februari 2020 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Roma memeluk Kolarov. Foto: Tiziana FABI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Roma memeluk Kolarov. Foto: Tiziana FABI / AFP
ADVERTISEMENT
Berkat gol cepat Carles Perez, AS Roma mampu menyegel skor 1-0 saat melawan KAA Gent di Stadio Olimpico, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB. Meski begitu, Paulo Fonseca tak begitu terkesan dengan penampilan Roma di laga leg I babak 32 Liga Europa ini.
ADVERTISEMENT
"Saya tak ingin tim melakukan sekadar operan, tapi harus memiliki tujuan supaya bola sampai ke depan. Di laga ini, saya melihat tim enggan mengambil risiko. Alih-alih ke depan, mereka mengoper ke samping dan ke belakang," ucap Fonseca dilansir Football Italia.
"Ya, saya mengerti para pemain sudah mencoba memberikan yang terbaik dan, yang terpenting, kami menang. Tapi, harusnya kami tak banyak melakukan back-pass. Saya juga merasa para pemain tak percaya diri saat menggiring bola," imbuh pelatih Roma itu.
Di laga ini, Roma sempat menguasai bola hingga 59%. Tapi, kubu I Giallorossi cukup sering melepas umpan ke belakang dan jelas ini merugikan mereka. WhoScored mencatat, 206 operan Roma mengarah ke belakang dan baru 331 operan mengarah ke depan.
ADVERTISEMENT
Pelatih Roma, Paulo Fonseca, dalam pertandingan Coppa Italia 2019/20 melawan Juventus di Allianz Stadium, Torino. Foto: AFP/Marco Bertorello
Dengan rajin melakukan back-pass, berarti Roma terlalu sering mengulang serangan dari titik nol. Jangan kaget jika mereka melepas 9 tembakan dengan hanya 3 yang akurat.
Lantas, akankah Fonseca mengubah taktik Roma? Eks pelatih Shakhtar Donetsk tersebut bilang, belum. Untuk saat ini, Fonseca ingin para pemain Roma kembali menumbuhkan kepercayaan diri usai dua kali kalah beruntun sebelum lawan Gent.
"Saya tak pernah tertutup dengan perubahan. Bahkan, saya merasa lebih sering berubah di sini daripada di tim-tim yang sebelumnya saya latih. Tapi, untuk saat ini, kami harus meningkatkan hal yang sederhana dan memperbaikinya," jelas Fonseca.
"Kepercayaan diri kami rendah, kami harus lebih sering berlatih. Operan-operan kami saat ini tak semantap satu bulan lalu. Tapi, saya yakin, tim ini bakal berjuang untuk mengembalikan keadaan seperti sedia kala," tutup pelatih berusia 46 tahun itu.
ADVERTISEMENT