Meski Kalah Telak, Atalanta Dipuji oleh Guardiola

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Foto: Reuters/Andrew Yates

Atalanta boleh saja kalah telak 1-5 dari Manchester City dalam pertandingan Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB, tetapi mereka tetap mendapat pujian dari Pep Guardiola.

Pada pertandingan itu Atalanta sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui Ruslan Malinovskyi. Namun, setelah itu Manchester City mengamuk dan mencetak lima gol. Dua gol datang dari Sergio Aguero, tiga dari Raheem Sterling.

Meski kalah telak, Atalanta sesungguhnya mampu memberi perlawanan hebat. Ini bisa dibuktikan lewat statistik pertandingan. Atalanta mampu melepas 13 upaya, hanya terpaut 2 dari milik Manchester City.

Tidak heran jika seusai laga Guardiola mengumbar pujian kepada Atalanta. "Kami tahu Atalanta akan menguji ambang batas kami dan jual beli serangan bakal terus tersaji," kata Guardiola.

Pep Guardiola di laga melawan Atalanta. Foto: AFP/Oli Scarff

"Mereka tahu apa yang harus dilakukan dengan bola. Mereka bermain bagus dan memaksa kami masuk situasi sulit. Bukan sebuah kebetulan mereka bisa ke Liga Champions. Sepak bola mereka benar-benar spesial."

"Ketika kami menyerang, kami bisa menciptakan peluang. Begitu pula dengan mereka. Kami melihat mereka unggul 3-0 atas Lazio sebelum diimbangi 3-3 dan menyaksikan mereka menang 2-0 atas Roma."

"Inilah mengapa, aku memberi pemainku kredit khusus atas kemenangan ini. Karena kami meraihnya dengan susah payah. Sekarang, kami punya satu laga lagi untuk lolos dan semoga semua berjalan lancar," sambungnya.

Bagi Atalanta, ini adalah kekalahan kedua mereka di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, mereka sudah kalah 0-4 dari Dinamo Zagreb. Dua kekalahan ini semua diderita di kandang lawan dan dengan skor besar.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa para pemainnya sudah bermain baik. Namun, dia menyayangkan terciptanya gol yang sebetulnya bisa dihindari.

Gian Piero Gasperini dan Pep Guardiola bertegur sapa. Foto: AFP/Oli Scarff

"Kami tahu ini laga sulit, tetapi kami sukses mengawali laga dengan baik dan unggul lebih dulu. Semestinya kami bisa mempertahankan keunggulan itu lebih lama," ujar eks pelatih Genoa itu.

"Manchester City adalah tim kuat dan mereka menunjukkannya. Namun, kami kehilangan konsentrasi terlalu cepat dan penalti (yang dicetak Aguero, red) itu sebenarnya bisa dihindari."

"Ketika Manchester City menyerang, mereka sulit dihentikan. Sangat penting bagi kami untuk terus menekan. Kami seharusnya bisa mencetak setidaknya dua gol lagi, tetapi ini semua merupakan proses pembelajaran bagi tim ini," tambahnya.

Dengan kekalahan ini, Atalanta untuk sementara harus duduk di dasar klasemen Grup C dengan raihan 1 angka. Sementara itu, Manchester City yang punya koleksi 9 poin kokoh di puncak.