Meski Tinggalkan Barcelona, Messi Tetap Digaji 3,2 M per Pekan Sampai 2025

Lionel Messi, pemain Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea

Barcelona tampaknya wajib pikir berkali-kali sebelum kehilangan Lionel Messi. Pasalnya, mereka tetap harus merogoh kocek sampai 170 ribu pounds (sekitar 3,26 miliar rupiah) per pekan hingga tahun 2025 untuk membayar Messi.

Hal itu tetap berlaku bahkan jika Messi angkat kaki di bursa transfer musim panas mendatang. Kontrak Messi sendiri akan segera kedaluwarsa di bulan Juni 2021.

Lantas, mengapa bisa seperti itu?

Lionel Messi melet-melet. Foto: AFP/Lluis Gene

Begini, menurut laporan Sport Bible, salah satu kesepakatan antara Barcelona dan Messi adalah perihal kenaikan gaji per tahun sebesar 100 juta Euro (sekitar 1,7 triliun rupiah). Selain itu, Barca juga punya kewajiban lain yakni membayar bonus sang pemain yang nilainya mencapai 78 juta Euro (sekitar 1,3 triliun rupiah).

Nah, perihal bonus itu, kedua belah pihak awalnya sepakat dengan skema pembayaran 2 kali. Setengah dari nilai tersebut telah dilunasi Barca, sementara setengah lainnya seharusnya dibayar di akhir musim 2020/21.

Namun, karena kondisi keuangan tim yang dinilai tidak memungkinkan, laporan yang sama juga menyebut bahwa Barca akan mencicil kewajibannya kepada Messi dalam kurun waktu 4 tahun.

Ini artinya, Messi akan tetap mendapatkan haknya tersebut hingga tahun 2025, bahkan jika ia sudah tak lagi berseragam Barca di bursa transfer mendatang.

Adapun, beberapa tim tajir Eropa dikabarkan sudah berminat memboyong penyerang asal Argentina itu. Mereka tak lain adalah Manchester City dan Paris Saint-Germain.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.