Messi Termotivasi, Nicolas Tagliafico dan Lionel Scaloni Senang

15 Juni 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Messi mencetak gol pertama Argentina. Foto: REUTERS/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Messi mencetak gol pertama Argentina. Foto: REUTERS/Lee Smith
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika dihitung sejak 2007 silam, sudah tiga kali Argentina hampir meraih trofi Copa America. Namun, hampir memang tidaklah cukup. Sukses menembus final Copa America 2007, 2015, dan 2016, Argentina gagal meraih trofi usai tunduk dari lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
Pada 2007, mereka kalah dari Brasil dengan skor telak 0-3. Berlanjut ke Copa America 2015, 'Tim Tango' kalah dari Cile di babak adu penalti dengan skor 1-4. Cile sendiri ketika itu berstatus tuan rumah dan dimotori oleh Alexis Sanchez, sosok yang kini bermain di Premier League bersama Manchester United.
Di ajang Copa America Centenario 2016--ajang untuk memperingati 100 tahun lahirnya Copa America--, Argentina kembali sial. Menghadapi Cile di babak final (lagi), mereka kalah di babak adu penalti dengan skor 2-4. Kekalahan ini makin miris manakala Lionel Messi gagal melaksanakan tugas saat babak tos-tosan.
Tak heran, Messi langsung frustrasi setelah laga. Ia bahkan sempat pensiun dari Timnas, sebelum akhirnya memutuskan kembali lagi sebelum ajang Piala Dunia 2018. Selepas kalah dari Prancis di perempat final Piala Dunia, Messi kembali beristirahat sejenak. Jelang Copa America 2019, ia kembali lagi.
ADVERTISEMENT
Ekspresi Lionel Messi usai Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2018. Foto: Pilar Olivares/Reuters
Sama seperti sebelum Piala Dunia kemarin, Messi kembali ke skuat Argentina dengan satu motivasi, yaitu membawa Argentina menjadi juara. Memang, kekalahan dalam tiga final Copa America--dua di antara berturut-turut dan dari lawan yang sama--menyesakkan. Tapi, Messi terus berusaha untuk bangkit.
Motivasi inilah yang disenangi oleh rekan setim Messi, Nicolas Tagliafico. Bek yang membela Ajax Amsterdam ini mengungkapkan motivasi Messi menghidupkan Argentina di ajang Copa America 2019.
"Saya senang berada satu tim dengan Messi. Saya juga salut akan motivasinya yang tinggi untuk Argentina. Ia tak letih untuk terus mencoba, dan itu adalah hal yang luar biasa. Ia masih sama seperti di Piala Dunia kemarin: tenang, tapi punya hasrat yang menggebu untuk juara," ujar Tagliafico, dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Setali tiga uang, Lionel Scaloni selaku pelatih Argentina juga mengungkapkan bahwa antusiasme Messi ini baik untuk tim. Meski kesulitan mereplikasi penampilannya di Barcelona ke Argentina, Messi tetap punya motivasi tinggi untuk mengangkat Argentina.
"Yang ingin saya tekankan di sini adalah antusiasmenya dalam bermain sepak bola. Ia dilahirkan untuk bermain sepak bola, dan ia dilahirkan untuk menang. Kami salut dengan antusiasmenya ini dan fakta bahwa hasratnya untuk jadi juara begitu besar membuat kami makin senang," ujar Scaloni.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni. Foto: Fadel Senna/AFP
Di ajang Copa America 2019, Argentina tergabung di Grup B bersama Kolombia, Paraguay, dan Qatar. Mereka akan memulai perjalanan mereka dalam ajang ini dengan menghadapi Kolombia pada Minggu (16/6/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan nanti, Messi kemungkinan besar akan turun sebagai penyerang bersama Angel Di Maria dan Sergio Aguero. Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, dan Guido Rodriguez mengisi lini tengah. Tagliafico sendiri akan mengomandoi lini pertahanan bersama Nicolas Otamendi.