Mesut Oezil: Aku yang Putuskan Kapan Pergi dari Arsenal, Bukan Orang Lain

Mesut Oezil di laga Arsenal. Foto: Reuters/Hannah McKay

Mesut Oezil hengkang dari Arsenal pada musim panas 2020? Sepertinya, sih, tidak.

Gelandang kelahiran Jerman itu menyatakan kesetiaannya pada The Gunners. Oezil akan berusaha mendapat tempat di starting XI dan bertahan di Arsenal hingga kontraknya habis pada akhir Juni 2021.

"Segalanya sulit, tetapi saya cinta Arsenal. Saya yang akan memutuskan kapan saya pergi, bukan orang lain," katanya kepada David Ornstein dari The Athletic, dilansir BBC.

"Saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk klub ini. Situasi seperti ini tak akan pernah menghancurkan saya, mereka hanya membuat saya lebih kuat. Saya telah menunjukkan di masa lalu bahwa saya bisa kembali ke tim dan saya akan menunjukkannya lagi," lanjutnya.

Mesut Oezil, pemain Arsenal, di laga kontra Southampton. Foto: Andrew Matthews/Pool via REUTERS

Mesut Oezil tersingkir dari skuat Arsenal

Pada awal musim 2019/20, saat Arsenal masih diasuh Unai Emery, Mesut Oezil sempat kesulitan masuk ke starting XI Arsenal. Bahkan, jarang pula dia dimainkan sebagai pemain pengganti.

Ketika Mikel Arteta menjabat pelatih utama 'Meriam London', Oezil bak hidup kembali. Arteta mampu memaksimalkan peran gelandang keturunan Turki itu menjadi salah satu pemain kunci bagi Arsenal.

Namun, sejak restart, Oezil tak pernah lagi diturunkan oleh Mikel Arteta. Katanya, sih, pemain 31 tahun itu kurang berusaha keras saat latihan. Apakah Oezil sebal dengan Arteta? Well, dia menaruh respek terhadap keputusan itu.

"Anda tidak akan main di 10 laga berturut-turut jika Anda tidak fit, tidak cukup baik, atau tidak berperilaku baik," ujarnya yang percaya bisa diberi kesempatan menunjukkan kebolehannya di lapangan bersama Arsenal.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.