Mesut Oezil Buka Suara soal Pemotongan Gaji di Arsenal dan Konspirasi ke Arahnya

14 Agustus 2020 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesut Oezil saat bela Arsenal. Foto: Reuters/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil saat bela Arsenal. Foto: Reuters/David Klein
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mesut Oezil sempat diberitakan menolak pemotongan gaji di Arsenal. Apakah itu benar atau rumor semata?
ADVERTISEMENT
Kepada David Ornstein untuk The Athletic, Oezil berbicara tentang apa yang terjadi. Intinya, dia justru bersedia, kok, memangkas gaji aslinya yang sebesar 350.000 pounds per pekan itu untuk membantu finansial The Gunners yang terhantam pandemi corona.
"Sebagai pemain, kami semua ingin berkontribusi. Namun, kami membutuhkan lebih banyak informasi dan banyak pertanyaan tidak terjawab," kata gelandang kelahiran Jerman itu, dilansir ESPN.
"Semua orang baik-baik saja dengan pemangkasan sementara, walau ada begitu banyak ketidakpastian. Saya enggak masalah dipotong lebih besar, andai situasi sepak bola dan keuangannya lebih jelas. Namun, kami tergesa-gesa tanpa konsultasi yang tepat," lanjutnya.
Mesut Oezil, pemain Arsenal, di laga kontra Southampton. Foto: Andrew Matthews/Pool via REUTERS
Maksudnya, Oezil mah enggak masalah sama pemotongan gaji. Asalkan, pihak klub memberinya penjelasan yang jelas, transparan, soal kondisi keuangan Arsenal dan hubungannya dengan wabah corona.
ADVERTISEMENT
"Siapa pun dalam situasi ini punya hak mengetahui semuanya agar memahami mengapa hal itu terjadi dan ke mana perginya uang. Namun, kami tidak mendapatkan cukup detail, kami hanya harus memberikan keputusan. Itu terlalu cepat untuk sesuatu yang sangat penting dan ada banyak tekanan," terangnya.
Jadi kasarnya, kalau kata Oezil, Arsenal tuh hanya meminta kesediaan Oezil dan para pemain lain untuk dipotong gajinya. Dengan terburu-buru, tanpa penjelasan detail, dan ada tekanan.
"Ini tak adil, terutama buat para pemain muda, dan saya menolak. Saya punya bayi di rumah; saya berkomitmen untuk keluarga di sini, di Turki, dan di Jerman; untuk amal; dan juga proyek baru untuk mendukung orang-orang di London yang berasal dari hati, bukan untuk publisitas," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Ada yang mau hancurkan Mesut Oezil

Mesut Oezil, pemain Arsenal, di laga kontra Southampton. Foto: Andrew Matthews/Pool via REUTERS
Satu hal lain yang membikin Oezil tak enak hati adalah kenapa hanya namanya yang mencuat ke media ihwal menolak pemotongan gaji itu. Menurutnya, ada konspirasi untuk menghancurkan nama baiknya.
"Orang-orang yang mengenal saya tahu persis betapa murah hatinya saya dan, sejauh yang saya tahu, saya bukanlah satu-satunya pemain yang menolak pemotongan, tetapi hanya nama saya yang keluar," tutur pemain 31 tahun itu.
"Saya kira itu karena ada orang-orang yang coba menghancurkan saya selama dua tahun ini, membuat saya tidak bahagia, mendorong agenda yang mereka harap akan membuat suporter melawan saya, dan memberi gambaran yang tak benar."
"Mungkin itu memengaruhi peluang saya di lapangan, entahlah. Namun, saya tidak takut untuk membela apa yang saya rasa benar," tegasnya.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.