Mesut Oezil Marah di-PHP Pelatih Fenerbahce, Presiden Klub Klarifikasi, Ada Apa?

5 Oktober 2021 5:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Fenerbahce asal Jerman Mesut Ozil mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Super Turki (Super Lig) antara Fenerbahce S.K. dan Galatasaray S.K. di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul pada 6 Februari 2021. Foto: KENAN ASYALI/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Fenerbahce asal Jerman Mesut Ozil mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Super Turki (Super Lig) antara Fenerbahce S.K. dan Galatasaray S.K. di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul pada 6 Februari 2021. Foto: KENAN ASYALI/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mesut Oezil sedang kesal dengan pelatih Fenerbahce, Vitor Pereira. Eks gelandang Arsenal itu sebal karena tak dimainkan pada laga terakhir timnya.
ADVERTISEMENT
Oezil nyaris selalu dimainkan Fenerbahce dari 9 pertandingan awal tim di lintas ajang pada musim ini. Tercatat, menurut Transfermarkt, pemain keturunan Turki itu telah mencetak 3 gol dan 1 assist.
Sebelumnya Oezil sempat absen di satu laga Liga Europa dan satu laga Liga Turki. Itu pun masing-masing karena sakit influenza dan groin strain.
Nah, polemik terjadi saat Fenerbahce melawan Kasimpasa pada Minggu (3/10) waktu setempat. Dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan salah satu raksasa Istanbul itu, Oezil hanya menghangatkan bench sepanjang laga.
Pemain Fenerbahce Mesut Ozil saat melawan Eintracht Frankfurt pada pertandingan Grup D Liga Europa di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Jerman. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Menurut laporan Goal International, Mesut Oezil menghabiskan sebagian besar waktu babak kedua laga Fenerbahce vs Kasimpasa dengan pemanasan. Setelah 40 menit berlalu, dia tak kunjung masuk lapangan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Oezil tampak menunjukkan kekesalannya ke arah Pereira saat skuad Fenerbahce bersiap untuk kembali ke ruang ganti. Menurut jurnalis Turki, Okan Beltek, eks bintang Timnas Jerman itu sampai melempar rompi ke arah pelatih.
Presiden Fenerbahce, Ali Koc, sampai buka suara. Dia menyatakan bahwa tidak ada keretakan hubungan antara Oezil dan pelatih Portugal itu.
“Mimpi terbesar Mesut adalah untuk menunjukkan kemampuannya di Eropa sekali lagi, tetapi dia tidak beruntung karena dia jatuh sakit," katanya, dikutip dari Goal International.
"Mesut datang ke sini untuk menjadi pemimpin skuad yang akan membuat Fenerbahce juara setelah tujuh tahun. Dia akan melakukan itu juga. Dia akan menunjukkan kepada dunia siapa dia," tandasnya.