Milan Masih Coba Rayu Gazidis untuk Tinggalkan Arsenal

Ivan Gazidis, chief executive Arsenal. (Foto: Twitter: afcstuff)

Di musim panas silam, AC Milan sempat mengusik ketenangan Arsenal yang tengah bersiap menghadapi musim ini bersama pelatih baru, Unai Emery. Kala itu, beredar rumor bahwa Ivan Gazidis yang merupakan CEO klub bermarkas di Emirates Stadium itu tengah diincar oleh manajemen Milan.

I Rossoneri memang masih aktif untuk mengurai benang kusut yang tengah melilit tubuh manajemen mereka sendiri. Keruwetan ini berawal dari ketidakmampuan pemilik lama Milan, Li Yonghong, mengatur keuangan.

Yonghong gagal melunasi utang sebesar 380 juta euro kepada Elliott Management yang dia gunakan untuk mengakuisisi Milan dari Silvio Berlusconi. Ujung-ujungnya, Elliott Management mengambil alih kepemilikan tim bermarkas di San Siro itu dari tangan Yonghong.

Kehadiran manajemen baru tak serta-merta menyelesaikan masalah. Selayaknya revolusi, ada beberapa korban dari kehadiran Elliot Management di dalam tubuh Milan. Marco Fassone dicopot dari jabatan General Manager Milan dan digantikan oleh Leonardo, yang pernah menjadi pemain serta pelatih.

Kemudian Massimiliano Mirabelli kehilangan tempatnya sebagai direktur teknik meski baru semusim menjabat. Perpisahan Mirabelli dan Milan ditengarai karena capaian buruk Mirabelli. Setelah mendatangkan 11 pemain pada musim panas 2017, Milan malah gagal masuk zona Liga Champions pada musim 2017/2018.

AC Milan vs Hellas Verona (Foto: Miguel Medina/AFP)

Sebagai kepingan terakhir dari revolusi Milan, mereka pun dikabarkan mengejar Gazidis. Tak mengherankan, karena Gazidis punya sejumlah pengalaman mentereng di dunia sepak bola.

Dia adalah sosok di balik berdirinya Major League Soccer. Sejak bergabung ke Arsenal pada 2008, dia telah mengambil keputusan yang penting. Termasuk melakukan pergantian pelatih dari Arsene Wenger ke Emery di akhir musim lalu.

Rumor itu memang buru-buru ditepis Arsenal di musim panas itu juga. Melalui sang direktur, Chips Keswick, manajemen Arsenal bilang bahwa Gazidis masih berkomitmen dengan Arsenal. Meski begitu, bukan berarti rumor ini telah reda.

Tak lama ini, jurnalis kondang Fabrizio Romano via The Guardian menyebut bahwa Gazidis akan ke Milan dalam kurun waktu beberapa bulan lagi. Sebab, negosiasi kedua pihak kini sudah berada di tahap akhir.

Jika Fabrizio Romano telah "bersabda", maka bisa dipastikan kemungkinan Gazidis ke Milan bisa dibilang memang besar. Soalnya, Romano memang sering membocorkan transfer-transfer penting. Menarik ditunggu apa yang akan dilakukan manajemen Arsenal perihal ini.