Mimpi Buruk Real Madrid Ditanggung Zinedine Zidane
PerbesarADVERTISEMENT
Mimpi buruk menghampiri skuat Real Madrid kala menelan kekalahan 2-3 dari tamunya Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada Kamis (22/10) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Kekalahan itu terasa lebih menyesakkan karena Shakhtar sejatinya datang dengan kekuatan pincang. Wakil Ukrainia itu harus kehilangan 13 pemainnya setelah dinyatakan positif corona.
Deretan darah muda kemudian dipanggil oleh pelatih Luis Castro untuk mengisi slot pemain yang ditinggalkan. Tak disangka, Shakhtar justru tampil kesetanan setelah memborong tiga gol di babak pertama berkat gol Tete (29'), bunuh diri Raphael Varane (33'), dan Manor Solomon (42'). Madrid hanya mampu menyempitkan margin dengan mencetak dua gol lewat sepakan jarak jauh Luka Modric (54') dan Vinicius Junior (59').
Kekalahan Madrid menunjukkan betapa rapuhnya barisan pertahanan tanpa kehadiran sang kapten, Sergio Ramos yang sedang cedera lutut. Tercatat, Los Blancos saat ini telah menelan kekalahan tujuh dari delapan pertandingan Liga Champions terakhir mereka tanpa Ramos di jantung lini belakang.
ADVERTISEMENT
Berkat penampilan buruk skuat asuhannya, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, langsung merespons dengan mengakui bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab atas kekalahan yang terjadi. Apalagi pada Sabtu (17/10) lalu, Madrid juga diluar dugaan menelan kekalahan 0-1 dari tim promosi Cadiz di ajang Liga Spanyol.
"Ini pertandingan yang buruk. Kami mengalami mimpi buruk. Saya pelatih dan akan menemukan solusinya. Ini adalah keputusan yang telah saya buat dan saya harus menemukan apa yang akan membuat kami menjadi kuat lagi dan menang. Saya punya beberapa hari," ujar Zidane dikutip dari BBC Sport.
Dengan kekalahan itu, Madrid kini harus bisa menyapu laga-laga selanjutnya dengan kemenangan untuk memuluskan langkah menuju fase gugur. Selain Shakhtar, Madrid satu grup dengan Borussia Monchengladbach dan Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Daniel Rexa Faraz