Miris, Wasit di El Salvador Tewas Dipukul Usai Keluarkan Kartu Merah

15 Juni 2022 22:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa nahas menimpa seorang wasit di El Salvador. Jose Arnoldo Amaya menjadi korban pemukulan yang berujung kematian usai mengeluarkan kartu merah.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Marca, insiden mengerikan ini terjadi di pertandingan liga amatir. Jose saat itu diketahui tengah memimpin sebuah laga yang digelar di ibu kota El Salvador, San Salvador.
Ketika laga berjalan panas, Jose selaku pengadil lapangan mencoba memberikan keputusan tegas. Jose kedapatan menghadiahkan salah satu pemain kartu kuning kedua.
Namun, sang pemain yang diganjar kartu merah tampak tak terima atas keputusan Jose. Ia pun melayangkan protes keras dan meminta Jose menarik keputusannya.
Kendati demikian, Jose tak bergeming. Lalu, laga yang sedianya berjalan damai tak pelak berubah menjadi ricuh. Kemudian, adapula oknum penonton yang mulai ikut campur dan memasuki lapangan pertandingan.
Karena situasi kian memanas dan Jose tak mau menarik keputusannya, oknum penonton yang turun ke lapangan lantas memukuli Jose. Di lain sisi, pemain yang telah diganjar kartu merah sebelumnya ikut berbuat brutal, ia kedapatan menendang Jose di area dada dan membuat wasit paruh baya itu tersungkur.
ADVERTISEMENT
"Usai peristiwa pemukulan terjadi, Jose langsung memperoleh pertolongan pertama. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Zacamil guna pemeriksaan lebih lanjut, tetapi nyawanya tak tertolong," tulis laporan Marca.
"Nyawa Jose tak tertolong akibat pendarahan di bagian internal. Sehingga, pertolongan pertama tak mampu mengantisipasi atau meredakan risiko kematian usai tindakan brutal yang diterima Jose," lanjut laporan tersebut.
Tak lama usai Jose dinyatakan tutup usia, Federasi Sepak Bola El Salvador (FESFUT) ikut buka suara. FESFUT mengutuk keras tindakan kekerasan yang menimpa Jose.
FESFUT juga menyatakan rasa bela sungkawa atas keluarga Jose. Tak lupa, FESFUT berjanji akan mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut.
"Federasi Sepak Bola El Salvador mengutuk, menyesali, dan menolak keras tindakan kekerasan di dunia sepak bola. Dengan pernyataan ini, kami juga ingin mengucapkan turut berduka cita atas keluarga yang ditinggalkan," tulis FESFUT pada Senin, (13/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian nahas yang menimpa Jose, Kepolisian El Salvador ikut bergerak cepat mencari pelaku pemukulan. Bahkan, sudah ada salah satu pelaku buron yang berhasil ditangkap.
Adalah Juan Manuel Cruz Lorenzana yang ditangkap di kawasan Miramonte, San Salvador. Juan terbukti bersalah karena terlibat atas insiden pemukulan yang menyebabkan tewasnya Jose.
"Pelaku pemukulan yang telah tertangkap merupakan seseorang yang tergabung dalam sebuah kelompok kriminal bernama 'Mao Mao'. Kelompok ini memang kerap membuat banyak masalah dan perilakunya meresahkan," tandas Menteri Keamanan El Salvador, Gustavo Villatoro seperti dikutip Marca.