Misi Sulit Juventus: Rekrut Eriksen Musim Depan Usai Kontraknya Habis

13 Agustus 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christian Eriksen di laga kontra Aston Villa. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Christian Eriksen di laga kontra Aston Villa. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, Christian Eriksen masih berstatus sebagai pemain Tottenham Hotspur. Akan tetapi, sampai kapan itu bertahan tidak ada yang tahu pasti. Di tengah ketidakpastian itu, muncul rumor bahwa Juventus mempertimbangkan untuk memboyong Eriksen dengan status bebas transfer pada musim panas tahun depan.
ADVERTISEMENT
Eriksen tidak bermain sejak awal pada pertandingan pembuka musim Tottenham Hotspur di Tottenham Stadium, Sabtu (10/8/2019) malam lalu. Pada laga itu pelatih Mauricio Pochettino memainkan pakem 4-3-1-2 di mana Harry Winks menjadi regista yang diapit Tanguy Ndombele dan Moussa Sissoko sebagai mezzala. Erik Lamela, sementara itu, didapuk jadi trequartista.
Pada babak kedua, barulah Eriksen masuk. Keputusan Pochettino ini pun memperkuat indikasi bahwa Tottenham tengah membiasakan diri untuk menjalani hidup tanpa playmaker asal Denmark tersebut.
Tottenham Hotspur vs Aston Villa Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Kontrak Eriksen bersama Tottenham memang hampir habis, tinggal satu musim. Awalnya, mantan pemain Ajax itu sudah dipersilakan mencari klub baru sebelum pramusim dimulai. Sebelumnya, Eriksen dikabarkan menjadi incaran dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ketertarikan terhadap Eriksen itu nyatanya merupakan isapan jempol belaka. Sampai pramusim dimulai tidak ada tawaran yang masuk untuknya dan si pemain pun akhirnya bergabung kembali dengan kamp Tottenham.
Setelah itu, Eriksen sempat dikabarkan lagi menjadi target Manchester United. Namun, per laporan BBC, United mundur teratur karena Eriksen sendiri lebih memilih pindah ke Spanyol. Dengan demikian, semua pihak seperti mati langkah di sini. Eriksen pun memiliki peluang untuk menjadi free agent pada musim depan dan sudah bisa bernegosiasi dengan klub peminat mulai Januari 2020.
Nah, di sinilah kemudian Juventus masuk. Sejak 2011, mereka memang sudah dikenal sebagai ahlinya mendatangkan pemain berstatus free agent. Musim panas ini, Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey jadi bukti teranyarnya. Di Juventus sendiri Eriksen bakal memberikan kreativitas yang selama ini jadi titik lemah lini tengah Juventus.
ADVERTISEMENT
Adrien Rabiot dalam konferensi pers perdana sebagai pemain Juventus. Foto: Dok. Juventus
Ketertarikan Juventus mendatangkan Eriksen sebagai transfer Bosman ini ditulis oleh seorang jurnalis Italia, Alvise Cagnazzo, untuk Daily Mail. Namun, semuanya akan berubah seandainya kesepakatan baru tercapai antara Eriksen dan The Lilywhites.
Dari pertandingan melawan Aston Villa tadi tampak bagaimana Tottenham masih sangat membutuhkan Eriksen. Jack Pitt-Brooke dari The Athletic menulis bahwa selama 64 menit bermain tanpa Eriksen, Tottenham cuma mampu melepas 12 tembakan. Di 26 menit sisanya, dengan kehadiran Eriksen, mereka sanggup melancarkan 19 upaya mencetak gol.
Dua gol kemenangan Tottenham—keduanya dicetak Harry Kane—dalam laga yang berakhir 3-1 itu pun dicetak setelah Eriksen masuk ke lapangan. Total, selama 26 menit berada di lapangan pemain 27 tahun itu sukses membukukan 3 umpan kunci yang sangat berguna untuk membongkar pertahanan rapat Villa.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, penantian Juventus tadi bisa dengan mudah berakhir sia-sia. Tottenham memang sudah memiliki Giovani Lo Celso dan Ndombele, tetapi Eriksen bukan sosok mudah untuk dilupakan begitu saja. Menilik kontribusinya di laga tadi, Tottenham bukan tidak mungkin bakal kembali merayunya untuk meneken perpanjangan kontrak.