Mohamed Salah Buka Puasa di Final Liga Champions Berujung Liverpool Juara
ADVERTISEMENT
Soal ketaatan dalam beragama kita mungkin perlu meniru Mohamed Salah . Ia tetap menjalankan ibadah puasa meski harus tampil di final Liga Champions 2018/19 saat Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, jadwal sepak mula laga Tottenham Hotspur kontra Liverpool sendiri berlangsung pada pukul 21.00 waktu Madrid, sementara waktu berbuka puasa atau azan Maghrib adalah pukul 21.44.
Adapun setidaknya ada tiga pemain beragama muslim yang bermain di laga puncak tersebut. Selain Salah, dua pemain lainnya adalah Sadio Mane dan punggawa Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko.
Melalui akun Twitter jurnalis asal Mesir, Mohamed El Gazar, saat itu terlihat momen Salah berbuka puasa dengan air mineral. Ia mengambil botol berisi air dari ofisial Tottenham Hotspur saat Jan Vertonghen sedang menjalani perawatan.
Tak lama berselang, Salah memberi minumnya itu kepada Sissoko yang juga berpuasa. Mereka berbuka bersama pada akhir babak pertama, tepatnya menit 39.
ADVERTISEMENT
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sebelumnya tidak melarang para pemainnya menjalankan ibadah puasa. Ia begitu menghormati keputusan anak asuhnya dalam menjalankan ibadah.
"Tak masalah sama sekali dengan para pemain yang menjalankan puasa karena saya menghormati agama mereka," ungkap Klopp, dikutip dari Sky Sports.
Performa Salah pun tak berkurang meskipun berpuasa ramadhan pada saat itu, bahkan ia ikut mencetak gol dari titik penalti untuk membawa timnya unggul dari Spurs.
Liverpool pun berhasil keluar sebagai juara setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. Adapun satu gol lainnya dicetak oleh Divock Origi. Itu merupakan gelar kelima Liga Champions The Reds sepanjang sejarah klub.
****