Mohamed Salah Serukan Setop Pembantaian di Jalur Gaza
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Bencana kemanusiaan di Jalur Gaza memang telah lama terjadi, tetapi kembali memanas pada Oktober ini. Teranyar, serangan udara Israel menerjang Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab, lokasi ribuan warga Palestina dirawat dan berlindung imbas bombardir tentara Zionis Israel di wilayah kantong itu selama 12 hari berturut-turut.
Dalam serangan yang terjadi pada Selasa (17/10) malam itu, lebih dari 500 warga sipil dilaporkan tewas di tempat. Sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak. Itu hanyalah contoh dari sejumlah serangan yang menerjang dan menimbulkan korban di Jalur Gaza.
Salah lantas buka suara. Pemain Liverpool itu menunjukkan keprihatinannya dan menyerukan sikap dari para pemimpin dunia untuk menghentikan pembantaian di Jalur Gaza.
"Selalu tak mudah rasanya, untuk bicara di situasi seperti ini, sudah terlalu banyak kekerasan dan kebrutalan yang menyayat hati. Eskalasi yang terjadi dalam beberapa pekan ini sudah tidak kuat untuk kita saksikan. Nyawa adalah hal yang suci dan harus dilindungi," ucap Mohamed Salah dalam video di akun Instagram.
ADVERTISEMENT
"Pembantaian yang terjadi [di Jalur Gaza] harus dihentikan. Sudah banyak keluarga yang terpisah. Yang terpenting saat ini, bantuan kemanusiaan untuk Gaza harus segera dapat izin untuk disalurkan. Kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan."
"Pemandangan di rumah sakit kemarin malam, sungguh mengerikan. Masyarakat di Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis. Saya menyerukan kepada para pemimpin di dunia untuk bersatu mencegah berlanjutnya pembantaian terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Kemanusiaan harus diutamakan," tandasnya.
Mohamed Salah adalah satu dari sekian pesepak bola yang buka suara terkait nasib Palestina dan Jalur Gaza. Sebelumnya, ada pula nama Noussair Mazraoui, Anwar El Ghazi, Mohamed Elneny, Hakim Ziyech, hingga Youcef Atal.
Menariknya, warga Liverpool (klub Mo Salah) juga melakukan aksi untuk membela Palestina. Menurut laporan Liverpool Echo, ratusan warga Liverpool berada di pusat kota untuk mendukung Palestina.
ADVERTISEMENT
Laporan terbaru, Israel bakal membuka akses untuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza via Mesir. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Israel pada Rabu (18/10) usai pertemuan Benjamin Netanyahu dengan Presiden AS Joe Biden.
Akan tetapi, pembukaan akses ini tak akan mengendurkan pengepungan yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah Jalur Gaza di Palestina. Akses bantuan tersebut disertai dengan catatan hanya untuk warga sipil Gaza, tidak sampai ke tangan Hamas. Belum ada jadwal pengiriman bantuan yang disampaikan.