Momen Puasa dan Menyambut Lebaran ala Asnawi Mangkualam

5 Mei 2021 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asnawi Mangkualam saat bermain bersama Ansan Greeners di Liga Korea. Foto: Twitter/@kleague
zoom-in-whitePerbesar
Asnawi Mangkualam saat bermain bersama Ansan Greeners di Liga Korea. Foto: Twitter/@kleague
ADVERTISEMENT
Asnawi Mangkualam Bahar mesti melewati Ramadhan tahun ini dengan cara tak biasa. Jauh dari sanak famili, jauh dari keluarga.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk merantau ke Korea Selatan untuk bergabung dengan Ansan Greeners menjadi alasannya.
Sebagai pesepak bola, Asnawi mengakui bahwa Ramadhan kali ini cukup sulit. Beradaptasi dengan cuaca dan kultur di Korea Selatan jadi salah satu tantangan.
''Saat hari pertandingan saya akui saya tak berpuasa. Tapi kalau sesi latihan, saya akan berpuasa,'' cerita Asnawi.
Asnawi Mangkualam berusaha melewati adangan pemain Vietnam dalam pertandingan semi final Piala AFF U-22 antara Indonesia vs Vietnam di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Momen Ramadhan hanya sepekan lebih dari sekarang. Terdekat, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Nah, omong-omong soal Lebaran, Asnawi mengakui bahwa sudah menyiapkan mental sejak dari Makassar. Dirinya memahami akan melewati momen lebaran dengan jauh dari keluarga.
''Sedih pastinya tak berlebaran bersama keluarga. Ini pertama kalinya enggak berlebaran bersama karena jarak Korea dan Indonesia,'' katanya.
ADVERTISEMENT
''Tapi, saya hampir setiap hari berkomunikasi dengan orang tua melalui video call. Kalau rindu jelas,'' kata Asnawi.
Masih dalam obrolan seputar lebaran, Asnawi mengaku cukup dilema. Sebab, pandemi corona yang masih masif terjadi di Korea Selatan membuatnya sulit untuk bepergian.
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Asnawi Bahar menggiring bola pada Pertandingan Final Piala AFF U-22 2019 antara Indonesia vs Thailand di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
''Tapi kendalanya itu juga. Klub sejauh ini memang belum memberikan informasi. Tapi, buat saya pribadi, saya lebih baik menjaga diri dengan tidak keluar,'' dia mengatakan.
''Kalau saya keluar, saya takut menanggung risiko. Jika saya terkena dampak, saya mesti menjalani isolasi mandiri,'' kata Asnawi.