Mourinho dan Hasenhuetl Sepakat Partai Ulang Piala FA Dihapus

26 Januari 2020 11:23 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Danny Ings saat melawan Tottenham. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Danny Ings saat melawan Tottenham. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
ADVERTISEMENT
Pertandingan babak keempat Piala FA antara Tottenham Hotspur dan Southampton yang berlangsung pada Sabtu (25/1/2020) malam WIB berakhir tanpa pemenang.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Spurs dan Southampton mesti menjalani partai ulangan yang kemungkinan besar akan berlangsung pada 5 Februari 2020.
Spurs punya peluang besar untuk lolos dari babak keempat tanpa laga ulang karena unggul 1-0 sampai menit 80-an. Namun, kesalahan Serge Aurier tiga menit jelang waktu normal usai membuat Southampton menyamakan kedudukan lewat kaki Sofiane Boufal.
Pelatih Spurs, Jose Mourinho, mengaku kecewa dengan hasil laga tersebut. Namun, Mourinho juga mengeluhkan kenyataan bahwa timnya mesti menjalani partai ulangan.
“Ini adalah hasil yang tak kami butuhkan. Kami tak perlu bermain satu laga lagi. Namun, memang lebih baik bermain lagi ketimbang tersingkir. Kami sudah dekat dengan kemenangan. Ini akan memengaruhi libur musim dingin kami karena kami mesti bermain satu kali lagi,” kata Mourinho, dikutip dari Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut, pelatih Southampton, Ralph Hasenhuetl, sepakat dengan Mourinho. The Special One menyatakan bahwa Hasenhuetl memiliki pandangan yang sama dengannya menyoal partai ulangan Piala FA.
“Ini bukan pendapat personal. Hasenhuetl bilang bahwa mereka juga tak butuh bertanding kembali. Namun, saya dan dia tentu lebih suka bertarung lagi ketimbang tersingkir.”
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, bersalaman dengan pelatih Southampton, Ralph Hasenhuetl. Foto: Reuters/John Sibley
Menurut Hassenhuetl, rencana Southampton rusak akibat partai ulangan Piala FA ini. Dari situ, pelatih asal Austria tersebut menyatakan bahwa laga ulangan adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
Hasenhuetl menegaskan, sebaiknya pertandingan Piala FA berlanjut ke babak perpanjangan waktu apabila laga berakhir imbang di waktu normal.
“Penerbangan kami mesti dibatalkan. Menurut saya, pertandingan semestinya berlanjut ke perpanjangan waktu. Ini adalah kompetisi fase gugur dan kami seharusnya memiliki pemenang. Kini kami harus menjalani pertandingan di waktu libur musim dingin,” ucap Hasenhuetl.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah bertanding begitu banyak. Jadi, kalau pertandingan ini imbang setelah 90 menit, yang mesti dilakukan adalah memasuki perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti. Begitulah semestinya pertandingan piala fase gugur,” tambah eks pelatih RB Leipzig itu.
Aksi Son saat melawan Southampton. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Bukan hanya Mourinho dan Hasenhuetl yang menentang format Piala FA ini. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pernah menyatakan pendapat serupa.
Jangan kira hanya pelatih-pelatih tim Premier League yang tak senang dengan adanya partai ulangan Piala FA. Neil Harris (Cardiff City), Mark Bowen (Reading), dan Karl Robinson (Oxford United) juga mengeluhkan adanya partai ulangan ini.
Cardiff, Reading, dan Oxford mesti menjalani partai ulangan akibat menelan hasil imbang di babak keempat Piala FA.
ADVERTISEMENT