Jose Mourinho

Mourinho: Main Dua Kali dalam 48 Jam Adalah Kejahatan

27 Desember 2019 15:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Premier League 2019/2020 antara Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion.  Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Premier League 2019/2020 antara Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur boleh saja sukses meraih kemenangan atas Brighton and Hove Albion di Boxing Day --pakai acara comeback pula. Namun, pelatih mereka, Jose Mourinho, tidak sepenuhnya senang.
ADVERTISEMENT
Bukan, Mourinho bukannya kesal dengan permainan Harry Kane dkk., melainkan kesal dengan cara Premier League mengatur jadwal. Bukan rahasia apabila pada festive period (periode sibuk), mulai dari Boxing Day (yang berlangsung sehari setelah Natal) hingga tahun baru, tim-tim Premier League bisa bermain dua hari sekali.
Dengan begitu, ada kemungkinan mereka cuma mendapatkan satu hari untuk beristirahat. Hari ini bermain, besok rehat, lusa sudah bertanding lagi.
Tottenham memang tidak beruntung. Setelah bertanding melawan Brighton pada 26 Desember, mereka mendapatkan jeda satu hari sebelum bertanding melawan Norwich City pada 28 Desember (29 Desember dini hari WIB, red).
Begitu pula, tim-tim seperti Brighton, AFC Bournemouth, Crystal Palace, Southampton, Newcastle United, Everton, Watford, dan Aston Villa tidak mendapatkan kemewahan itu. Setelah bertanding pada 26 Desember, mereka sudah berlaga lagi pada 28 Desember --cuma punya waktu jeda satu hari.
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho, The Special One. Foto: REUTERS/Hannah McKay
"Saya tidak bisa membayangkan pemain-pemain ini bermain lagi dalam waktu kurang dari 48 jam," ujar Mourinho seperti dilansir BBC.
"Bermain sepak bola 48 jam setelah pertandingan sebelumnya selesai adalah sebuah kejahatan. Ini menentang seluruh hukum biologi dan psikologi," kata pelatih asal Portugal ini.
Mourinho bukanlah satu-satunya pelatih yang protes akan festive period ini. Juergen Klopp, pelatih Liverpool, juga mengeluhkan hal serupa. Klopp bahkan menyebutnya sebagai tindakan kriminal.
Kendati Tottenham mendapatkan waktu jeda dua hari dari laga Boxing Day ke laga berikutnya, bukan berarti jadwal mereka longgar. Selama festive period, Mourinho bakal memimpin anak-anaknya bertanding 4 kali dalam 11 hari. Wow.
----
*Catatan Redaksi: Sebelumnya tertulis Tottenham bertanding tanggal 29 Desember. Yang betul: Mereka bertanding tanggal 28 Desember waktu setempat atau 29 Desember dini hari WIB. Demikian kesalahan tersebut telah diperbaiki.
ADVERTISEMENT
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten