news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MU Incar 'The Next Sadio Mane', Tak Mau Kalah dari Liverpool?

19 Agustus 2021 17:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pape Matar Sarr. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pape Matar Sarr. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Manchester United (MU) dilaporkan berniat mendatangkan gelandang muda Metz, Pape Matar Sarr. Menariknya, pemain berusia 18 tahun itu memulai karier sepak bolanya di klub yang sama dengan penyerang Liverpool, Sadio Mane.
ADVERTISEMENT
Sarr sendiri dilaporkan The Sun dibanderol dengan harga 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 790 miliar. Namun, MU harus gerak cepat kalau ingin mendapatkan Sarr. Sebabnya, ada Chelsea, Manchester City, dan Real Madrid yang juga berminat mendatangkan Sarr.
Pemain asal Senegal itu sendiri baru debut dengan Metz di Ligue 1 pada musim 2020/21. Dia sudah tampil 24 kali dan mencetak tiga gol untuk Metz di Liga Prancis.
Pape Matar Sarr. Foto: Getty Images
Pada Maret 2021, Sarr melakoni debut untuk Timnas Senegal. Dia sendiri berasal dari Generation Foot Academy, klub bola asal Afrika yang menelurkan Sadio Mane, Ismaila Sar, dan Diafra Sakho.
Metz mendatangkan Sarr dari Generation Foot Academy pada September 2020. Awalnya, Sarr masuk dalam skuad cadangan Metz, namun kehebatannya membawa ia masuk tim inti.
ADVERTISEMENT
Dia debut pada November 2020 di laga melawan Brest. Beberapa bulan kemudian, dia sukses mencetak gol pertamanya.
Pape Matar Sarr. Foto: Getty Images
Ada banyak kualitas Sarr yang bikin MU kepincut. Di antaranya adalah kemampuan untuk tekel dan duel udara yang mumpuni. WhoScored mencatat bahwa Sarr melakukan dua tekel sukses per laga pada musim lalu.
Bahkan, pelatih akademi Metz, Olivier Perrin, mengatakan bahwa Sarr bisa sehebat gelandang Barcelona, Miralem Pjanic, di masa depan.
"Saya langsung mengatakan ke diri saya bahwa ia adalah pemain top begitu melihatnya. Dia memiliki kemampuan tinggi untuk membaca dan menganalisis laga. Dia mirip Miralem Pjanic," ucap Perrin, dikutip dari The Sun.
"Dia bisa bermain di sistem dengan dua nomor 10. Dia bisa mengisi gelandang tengah dan box-to-box. Dia bisa menjadi nomor 10 atau 6, tergantung pelatihnya," tambah dia.
ADVERTISEMENT