MU Kalah, Paul Scholes Salahkan David De Gea: Dia Takut Lukai Diri Sendiri

9 Desember 2020 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David De Gea pada laga RB Leipzig vs Manchester United. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
zoom-in-whitePerbesar
David De Gea pada laga RB Leipzig vs Manchester United. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
ADVERTISEMENT
David De Gea harus menerima kenyataan gawangnya dibobol tiga kali saat Manchester United (MU) kalah 3-2 dari RB Leipzig di matchday terakhir Grup H Liga Champions 2020/21, Rabu (19/12) dini hari WIB. Alhasil, 'Setan Merah' terpental ke Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Angelino (2), Amadou Haidara (13), dan Justin Kluivert (69) adalah tiga pencetak gol RB Leizpig ke gawang MU kala itu. Tak pelak, De Gea kembali jadi sorotan.
Paul Scholes menjadi salah satu pihak yang mengkritisi kiper asal Spanyol tersebut. Menurut legenda MU itu, De Gea seperti takut mengambil risiko.
"David De Gea di sini... dia mengacaukannya. Dia takut dirinya terluka. Anda seharusnya tidak pernah melewati kotak Anda seperti itu," katanya kepada BT Sport, dikutip dari talkSPORT.
Legenda Manchester United, Paul Scholes. Foto: Anthony WALLACE / AFP

David De Gea turunkan reputasinya sendiri di MU

Scholes tak menampik bahwa pemain bertahan MU juga tak kalah tak bagusnya. Namun, jika sudah tahu begitu, David De Gea harusnya tampil lebih ngotot
"Harry Maguire adalah kayu yang kaku dan De Gea, sebagai kiper, [mestinya] keluar dan mengawal gawang semaksimal mungkin. Wajahmu mungkin hancur atau terluka, tetapi dia memalingkan muka," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Dia sebenarnya membuat dirinya lebih kecil. Itu adalah kejahatan untuk penjaga gawang berpengalaman seperti dia," sambung Scholes.
De Gea cuma membuat satu penyelamatan dan tiga kali kebobolan dalam laga di Red Bull Arena ini. Ganti Dean Henderson saja?
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.