Mulianya Ousmane Dembele: Donasikan Hadiah Piala Dunia untuk Bangun Masjid

Dembele saat diperkenalkan di Camp Nou. Foto: Reuters/Albert Gea

Cerita datang dari Ousmane Dembele. Bukan persoalan dia di lapangan bola mencetak gol atau mengangkat piala, melainkan aksi mulia yang dilakukannya.

Dembele sudah memenangi gelar prestisius sekelas Piala Dunia. Tiga tahun lalu atau tepatnya edisi 2018, pemain yang ketika itu berusia 21 tahun tersebut sukses menancapkan namanya di dalam catatan sejarah Timnas Prancis dan dunia.

Nikmat duniawi tak membutakan mata Dembele. Beberapa waktu usai Piala Dunia 2018, ia sumbangkan seluruh penghasilan yang didapatkannya selama berseragam The Bleus kala itu untuk membangun sebuah masjid di Diaguily, sebuah daerah di Mauritania, Afrika.

Perayaan gelar juara Prancis. Foto: REUTERS/Damir Sagolj

Dembele adalah seorang pesepak bola muslim. Dia lahir dari garis keturunan ibu yang berasal dari Afrika-Senegal dan sang ayah berasal dari Mali.

Namun, Dembele tak lahir di Mauritania. Pada 15 Mei 1997 atau 23 tahun silam, dia dilahirkan di Vernon, Prancis, dan besar di kota Evreux dan memulai karier sepak bola dari junior di sana.

Kendati demikian, Dembele tak melupakan tanah leluhurnya. Sebab, sang ibu memang lahir dan besar di Diaguly sebelum berpindah ke Prancis.

Sejatinya, Mauritania adalah negara jajahan. Pada 1960, Prancis memerdekaan negara ini. Mauritania sendiri merupakan negara Republik Islam dengan total penduduk sekitar 4 juta jiwa.

Saat ini Dembele tengah membela Barcelona. Akhir pekan lalu, penyerang yang menimba akademi Madeleine Évreux ini baru saja mengangkat trofi Copa del Rey.

***