Nasib Granit Xhaka: Dulu Tolak Vaksin, Kini Positif COVID-19
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelatih Swiss, Murat Yakin, dan SFV mengungkap bahwa Xhaka sebelumnya menolak divaksin. Kini, akhirnya dia dinyatakan positif COVID-19.
Sebelumnya, gelandang berusia 28 tahun itu juga mendapat kritikan dari media di Swiss karena menolak kesempatan untuk mendapat vaksin COVID-19.
"Kami cuma bisa memberi rekomendasi kepada para pemain. Itu adalah keputusan dia untuk tidak mendapat vaksin dan kami harus menghormatinya," kata Yakin, dikutip dari Live Score.
"Memang dia adalah kapten, tetapi dia juga manusia. Ini adalah hak miliknya," sambung pelatih berusia 46 tahun itu.
Kepala komunikasi SFV, Adrian Arnold, menjelaskan bahwa Xhaka adalah satu-satunya anggota timnas Swiss yang belum melakukan vaksinasi atau terinfeksi virus COVID-19.
"Granit Xhaka belum melakukan vaksinasi. Kami memberi kesempatan bagi pemain untuk mengambil keputusan sendiri soal ini, seperti yang dilakukan semua orang di Swiss," ucap Arnold.
ADVERTISEMENT
"Semua pemain lain di tim telah divaksinasi atau sudah sembuh dari infeksi. Jadi mereka lebih aman, setidaknya dari sudut pandang medis."
"Sayangnya, Granit kini terinfeksi. Dari sudut pandang olahraga ini sangat disayangkan bagi kami semua," tambah dia.
Dari situ, kecil kemungkinan Xhaka akan tampil di laga Swiss selanjutnya. Mereka akan menghadapi Italia dalam kualifikasi Piala Dunia pada Senin (6/9) dini hari WIB.