Nasib Mesut Oezil Makin Suram, Legenda Arsenal Ungkap Dua Penyebabnya

Mesut Oezil saat hendak mengambil sepak pojok. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley

Mesut Oezil sedang memasuki masa-masa suram bersama Arsenal musim ini. Kariernya tak tentu arah bersama The Gunners setelah terlempar dari skuat.

Sebelumnya, Oezil sudah mendapat kritik dan cercaan dari fans Arsenal akibat performanya yang menurun. Meski begitu, ia sempat mendapat kepercayaan dari Mikel Arteta ketika baru melatih Arsenal.

Kendati demikian, lambat laun Oezil tersingkir juga dari skuat Arsenal. Bahkan, pemain 32 tahun tersebut musim ini sama sekali belum bermain.

Usut punya usut, ternyata Arteta tak memasukkannya ke daftar 25 pemain yang bisa bermain di Premier League musim 2020/21. Oezil sempat naik pitam soal keputusan Arteta dengan mengunggahnya melalui media sosial.

Lantas, sebenarnya apa masalah Oezil sampai terhempas dari skuat Arsenal musim ini?

Legenda Arsenal, Alan Smith, mengaku ikut sedih melihat situasi yang terjadi antara Arsenal dan Oezil saat ini. Eks penyerang Timnas Inggris tersebut menilai Arsenal telah menyia-nyiakan talenta yang dimiliki Oezil.

“Hal itu tentu menyedihkan, karena ia adalah talenta yang disia-siakan selama beberapa tahun ke belakang. Ia memang belum meraih level permainannya seperti empat atau lima tahun yang lalu,” ujar Smith seperti dikutip dari Sky Sports.

Striker legendaris Arsenal, Alan Smith, di final Piala Winners 1994. Foto: Arsenal

“Saya tidak dapat mengingat masa dalam sepak bola ketika seseorang dengan begitu banyak uang dikucilkan seperti ini. Bahkan, ia (Oezil) tidak diberi kesempatan sama sekali untuk bermain untuk tim utama," tambah pria 57 tahun tersebut.

Smith menganalisis terdapat dua alasan yang membuat pemain bernomor punggung 10 tersebut tersingkir dari Arsenal.

“Mikel Arteta sudah membuat pilihannya dan tentu saja ia tahu apa yang tak kita ketahui. Ia mengawasi pemain tiap harinya,” tuturnya soal keputusan Arteta.

Mesut Oezil, pemain Arsenal, di laga kontra Southampton. Foto: Andrew Matthews/Pool via REUTERS

“Yang jelas, keputusan itu datang dari sikapnya ketika (Inggris) lockdown. Ketika ia (Oezil) menolak pemotongan gaji. Selain itu, ia tak mengikuti pertemuan pemain di Zoom, sehingga Arteta merasa bahwa ia bukanlah pemain yang memprioritaskan tim,” tandasnya.

Oezil sendiri juga tak didaftarkan di skuat Liga Europa milik Arsenal. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin eks pemain Real Madrid tersebut masih harus menjadi suporter ‘lini masa’ Arsenal di waktu dekat.

Penulis: FM Aditomo