Nedved Tepis Narasi Juventus Dibantu Wasit: Kami Muak dengan Itu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penalti pertama didapat Juventus lantaran German Pezzella divonis melakukan handball di dalam kotak penalti. Adapun, penalti kedua terjadi karena Federico Ceccherini didakwa melakukan pelanggaran terhadap Rodrigo Bentancur di dalam kotak terlarang.
Akan tetapi, ada yang tidak puas dengan hadiah penalti yang Juventus dapatkan. Presiden Fiorentina , Rocco Commisso, tak terima dengan hadiah penalti kedua skuat asuhan Maurizio Sarri itu.
"Saya merasa jijik. Mungkin, yang pertama adalah penalti, tapi yang kedua itu bukan. Wasit tak boleh menentukan hasil pertandingan. Harusnya mereka membiarkan para pemain bekerja di lapangan," ucap Commisso, dilansir Football Italia.
"Tagihan gaji Juventus sangat besar, mereka harusnya tak perlu dibantu. Saya tak pernah bicara begini, tapi biar Juventus lebih kuat dari kami di lapangan jangan semuanya dipermudah untuk mereka," sambungnya.
Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, tak terima dengan tuduhan itu. Dia meminta agar Fiorentina dan klub lain tak cari alasan saat kalah dari Bianconeri.
ADVERTISEMENT
"Saya menghormati pak presiden, tapi kami terlalu sering melihat narasi ini kepada Juventus yang seakan-akan menyebut bahwa Juventus tak layang menang," ungkap Nedved.
"Jujur saja, kami muak dengan semua ini. Sudah waktunya orang-orang berhenti mencari alasan ketika mereka menghadapi Juventus. Kami menang karena bermain bagus," pungkasnya.
Kemenangan Juventus atas Fiorentina membuat Bianconeri tetap bertakhta di puncak klasemen Serie A dengan 54 poin. Juventus unggul tiga poin dari Inter Milan dan akan menghadapi Verona pada Minggu (9/2/2020).