Logo Newcastle United

Newcastle: Klub Pertama Premier League yang Kena Dampak Finansial Akibat Corona

31 Maret 2020 4:45 WIB
comment
158
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Newcastle United. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Logo Newcastle United. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Krisis finansial akibat pandemi virus corona merambah ke Premier League. Newcastle United jadi korban pertama pada kompetisi paling elite Inggris tersebut. Mereka terpaksa meminta para staf non-pemain untuk cuti sementara waktu. Staf non-pemain sendiri mencakup pencari bakat, pelatih akademi, serta karyawan yayasan amal klub.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dilaporkan BBC, Lee Charnley selaku Direktur Pelaksanaan Newcastle telah mengirimkan pemberitahuan tersebut kepada para staf pada Senin waktu setempat. Meski demikian, mengacu pada ketentuan pemerintah, karyawan berhak mendapatkan 80% gaji dengan nilai maksimal sebesar 2.500 poundsterling.
Newcastle merayakan kemenangan atas Chelsea. Foto: REUTERS/Scott Heppell
Sejak Premier League ditangguhkan, Newcastle kehilangan pendapatan sebesar 1 juta poundsterling dari pelaksanaan laga kandang. Cukup logis kalau klub akhirnya mengalami kesulitan finansial akibat pandemi. Kompetisi dihentikan, pendapatan pun tergerus.
Klub sekelas Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, dan Juventus saja kena impaknya. Untungnya, para pemain rela memotong gaji untuk menstabilkan finansial klub. Oh, iya, segenap personel Leeds United (Klub Championship) juga melakukan aksi yang sama demi menyelamatkan klub.
Di sisi lain, goyahnya kondisi finansial Newcastle itu terkait erat dengan beberapa kebijakan bos klub, Mike Ashley, yang relatif absurd. Pekan lalu dia dihujani kritik karena menagih uang tiket musim depan kepada para penggemar. Padahal, kelangsungan kompetisi musim ini masih belum menemui kejelasan akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Bukan di periode ini saja Ashley berulah. Jelang awal musim 2018/19 dia tak menepati janjinya untuk memberikan bonus kepada para pemain Newcastle --yang kemudian berimbas kepada performa tim. Maka tak heran kalau hubungannya dengan para pendukung The Magpies tak cukup akur.
Pemilik Newcastle United, Mike Ashley. Foto: CHRIS J RATCLIFFE / AFP
Ashley bukannya enggan melepas Newcastle United ke investor lain. Januari 2018, BBC melaporkan bahwa Ashley telah mengadakan pertemuan dengan pengusaha bernama Amanda Staveley selama beberapa kali.
Akuisisi akhirnya tak terlaksana karena Ashley ngotot di angka 300 juta poundsterling. Pun demikian dengan transaksi yang dilakukannya dengan konsorsium Arab Saudi pada Januari. Hingga saat ini belum ada kejelasan soal proses akuisisi tersebut.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten