Neymar Pamer Daftar Juara Usai Diremehkan Eks Liverpool

19 April 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris St Germain Neymar berselebrasi usai mencetak gol pertama saat hadapi Clermont di Stade Gabriel Montpied, Clermont-Ferrand, Prancis, Sabtu (9/4/2022). Foto: Stephane Mahe/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris St Germain Neymar berselebrasi usai mencetak gol pertama saat hadapi Clermont di Stade Gabriel Montpied, Clermont-Ferrand, Prancis, Sabtu (9/4/2022). Foto: Stephane Mahe/REUTERS
ADVERTISEMENT
Neymar tampak geram usai diremehkan eks pemain Liverpool, Fabio Aurelio. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu diketahui mendapat sindiran akibat tak pernah meraih penghargaan individu paling bergengsi di jagat sepak bola, yaitu Ballon d’Or.
ADVERTISEMENT
The Sun mewartakan, Aurelio dengan sengaja mengecap Neymar sebagai talenta gagal. Pasalnya, Aurelio merasa pemain berusia 30 tahun itu setidaknya mampu meraih satu trofi Ballon d’Or di dalam karier profesionalnya.
Fabio Aurelio, eks pemain Liverpool. Foto: Instagram @f.aurelio
"Saya selalu mengatakan bahwa saya akan sangat kecewa jika saya adalah dia [Neymar]," kata Aurelio dalam sebuah sesi wawancara bersama Goal International seperti dikutip dari The Sun.
"Ambisi, kualitas, serta bakat yang dia miliki terlalu sempurna. Sehingga, fakta yang menyatakan bahwa Neymar tak pernah memenangkan Ballon d’Or terasa sangat mengherankan."
"Dia memiliki semua hal untuk memenangkan trofi tersebut, tetapi saya tidak tahu mengapa hal itu tidak pernah terjadi. Apakah beberapa hal lebih penting baginya?" lanjut Aurelio.
Persaingan Ronaldo dan Messi masih berlanjut. Foto: Reuters/Eddie Keogh
Pria yang kini berusia 49 tahun itu bahkan membandingkan sosok Neymar dengan duo megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Menurutnya, Neymar terlalu menyimpang dan akhirnya tidak bisa bersaing dengan kedua pesepak bola tersebut.
ADVERTISEMENT
"Anda lihat [Cristiano] Ronaldo dan [Lionel] Messi. Mereka ada di level teratas selama 10 atau 15 tahun dan Anda tidak pernah mendengar kedua bintang tersebut memiliki masalah di luar lapangan, tetapi Neymar selalu terlibat dalam hal-hal seperti itu," tambah Aurelio.
"Dia harus menjauhi hal-hal buruk seperti itu, karena dia mampu melakukan banyak hal yang luar biasa. Sebab, bila dia tak kunjung menyadarinya, saya yakin suatu saat perasaan bersalah akan menghantuinya," tandasnya.
Pemain Brasil Neymar berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka ke gawang Chile di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (24/3/2022). Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
Di sisi lain, Neymar yang mengetahui kritikan tajam dari Aurelio justru naik pitam. Neymar merasa Aurelio terlalu ikut campur atas kehidupan pribadinya.
Neymar juga merasa kritikan yang dilontarkan Aurelio adalah omong kosong. Pasalnya, Aurelio hanya melihat sisi buruk dari dirinya tanpa mempertimbangkan sisi positif yang ia punya.
ADVERTISEMENT
"Saya muak dengan mantan pemain yang hanya membuka mulut untuk berbicara omong kosong. Dia [Aurelio] terlalu menyentuh ranah pribadi orang lain. Jika ingin mengkritik, berilah kritikan yang benar," kata Neymar dalam sebuah unggahan video di Instagram Story pribadinya.
Tak berhenti sampai di situ, melalui fitur serupa, ia turut membagikan daftar juara atau penghargaan yang telah ia raih. Baik itu penghargaan individu maupun bersama tim yang pernah ia bela (PSG, Barcelona, dan Timnas Brasil).
Namun, terlepas dari hal itu, Neymar sejatinya pernah hampir meringkus trofi Ballon d'Or. Bahkan tak cuma sekali, tercatat ia pernah masuk ke peringkat teratas sebanyak dua kali.
Hal itu terjadi para Ballon d'Or edisi 2015 dan 2017. Tapi, sayangnya, dari dua edisi tersebut Neymar harus puas finis di posisi ketiga.
ADVERTISEMENT