Ondrej Kudela Pernah Tersandung Rasialisme, Dihukum 10 Laga Oleh UEFA

27 Juni 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ondrej Kudela. Foto: Josep LAGO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ondrej Kudela. Foto: Josep LAGO / AFP
ADVERTISEMENT
Bek anyar Persija, Ondrej Kudela, ternyata pernah tersandung kasus rasialisme pada Maret 2021 lalu. Akibatnya, ia dihukum larangan bermain 10 laga oleh UEFA pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta resmi memperkenalkan Ondrej Kudela sebagai amunisi baru pada 8 Juni lalu. Pemain Timnas Ceko itu didatangkan setelah kontraknya berakhir dengan Slavia Praha.
Sebelumnya, Ondrej Kudela sempat menjadi perbincangan pada tahun lalu karena kasus rasialisme nya di laga 16 besar Liga Europa melawan klub Skotlandia, Rangers pada Maret 2021.
Menurut laporan The Guardian, saat itu Ondrej Kudela melakukan pelecehan rasial kepada gelandang Rangers, Glen Kamara. Cekcok itu bahkan berlanjut hingga lorong pemain. Kamara yang geram, lalu melakukan penyerangan kepada Kudela di lorong pemain.
Atas insiden tersebut, Ondrej Kudela mendapat skorsing 10 pertandingan oleh UEFA. Dalam pernyataan resmi Slavia Praha, Ondrej Kudela mengaku menyampaikan kata-kata makian kepada Kamara, namun ia membantah tuduhan dirinya melakukan pelecehan rasial.
Ondrej Kudela latihan perdana bersama Persija Jakarta. Foto: Media Persija
Hukuman larangan bermain 10 laga yang diterima Kudela bahkan berlaku juga untuk pertandingan internasional. Sehingga, ia tak bisa tampil membela Timnas Ceko di ajang EURO 2020.
ADVERTISEMENT
"Skorsing Kudela membuatnya absen dari pertandingan internasional, berarti dia akan absen membela Timnas Ceko di EURO 2020," tulis The Guardian pada 14 April 2021 lalu.
Sanksi yang dijatuhkan UEFA kepada Kudela sempat berimbas pada posisinya di Timnas Ceko. Namun, kini Kudela telah mendapat tempat di bawah nakhoda Jaroslav Silhavy.
Terbaru, Ondrej Kudela dipanggil untuk memperkuat Timnas Ceko di ajang UEFA Nations League 2022. Ia sempat masuk dalam daftar pemain cadangan ketika Ceko bermain imbang melawan Spanyol 6 Juni lalu.
Sementara, Ondrej Kudela akhirnya tiba di Jakarta pada Selasa (21/6) lalu. Ia terbang ke Indonesia usai menuntaskan pertandingan keempatnya bersama Timnas Ceko di UEFA Nations League 2022.
Pelatih Persija, Thomas Doll, optimistis kedatangan Kudela bisa membantu tim dari segala sisi. Ia pun mengungkapkan alasannya mendatangkan Kudela.
Thomas Doll memimpin latihan Persija Jakarta, Senin (23/5). Foto: Persija Jakarta
“Saya rasa Kudela sangat bisa memberi pengaruh positif untuk lini belakang Persija. Solid dalam bertahan, distribusi bola ke depan pun sangat bagus, mental yang bagus, sangat profesional, dan Ondrej pun sekarang berstatus sebagai pemain Timnas Ceko,” ucap Doll dalam keterangan resminya, Rabu (8/6).
ADVERTISEMENT
"Ia pun sedang bermain di Nations League, jadi pemain muda Persija bisa belajar banyak dari Ondrej," tambahnya.
Pelatih anyar Persija itu berharap Kudela dapat membantu tim dari segi kualitas. Thomas Doll juga yakin bek Timnas Ceko ini bisa membantu perkembangan tim di setiap latihan, baik untuk pemain muda maupun senior.