Optimisme Pulisic di Tengah Kurangnya Menit Tampil

11 Oktober 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulisic saat beraksi bersama Tim Nasional Amerika Serikat. Foto: JOHN THYS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pulisic saat beraksi bersama Tim Nasional Amerika Serikat. Foto: JOHN THYS / AFP
ADVERTISEMENT
Ditebus dengan biaya 58 juta poundsterling nyatanya bukan jaminan Christian Pulisic bakal menjadi pilihan utama di Chelsea. Sosok kelahiran Hersey ini tampil di tujuh pertandingan musim ini, dengan rata-rata waktu tampil hanya 64 menit per laga.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Pulisic menegaskan bahwa situasi ini takkan memengaruhinya saat membela Timnas Amerika Serikat. Paling dekat, The Stars and Stripes menghadapi Timnas Kuba dalam ajang CONCACAF Nations League, Sabtu (12/10/2019) pagi WIB.
"Saya merasa lebih baik dari sebelumnya. Saya merasa percaya diri dengan permainan saya dan saya takkan biarkan satu orang pun merebut itu dari saya," kata Pulisic sebagaimana dilansir ESPN.
"Saya merasa sangat kuat dan betul-betul menantikan pertandingan melawan Kuba ini," lanjut sosok berusia 21 tahun itu.
Sebelumnya, Pulisic sempat menyatakan bahwa dia merasa frustrasi karena jarang tampil di Chelsea. Padahal, dalam menit bermain yang minim pun, eks pemain Borussia Dortmund ini sudah mengemas 4 assist dalam seluruh ajang musim ini.
ADVERTISEMENT
Ya, memang assist terakhirnya muncul saat Chelsea menang 7-1 atas Grimsby Town pada September silam. Tetapi, sebelum itu, Pulisic juga bikin assist yang bikin laga Piala Super Eropa Chelsea versus Liverpool berakhir 1-1 di waktu normal. Yah, walau The Blues pada akhirnya takluk 4-5 via penalti.
Christian Pulisic dalam pertandingan Premier League 2019/20 menghadapi Leicester City. Foto: Reuters/Eddie Keogh
Namun, Pulisic merasa sudah cukup untuk mengeluh. Untuk saat ini, dia tak ingin kepalanya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan kenapa jam terbangnya di Chelsea masih minim hingga saat ini.
"Saya ke sini dengan fokus penuh untuk memberikan yang terbaik kepada Amerika. Tak ada pikiran lain di kepala saya saat ini, termasuk soal Chelsea," tegas Pulisic.
Berbicara soal Amerika, mereka kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Liga A CONCACAF Nations League. Seperti UEFA Nations League dan Piala Eropa, pemenang kompetisi ini juga pasti lolos ke Piala Emas CONCACAF.
ADVERTISEMENT
Kuba sendiri berada di dasar klasemen karena sama sekali tak bisa mendapatkan poin. Dengan begitu, sang pelatih, Gregg Berhalter, memanggil Brendan Aaronson dalam jeda internasional kali ini. Di MLS 2019, sosok berusia 18 tahun ini sudah bikin 3 gol 2 assist.
"Sangat menyenangkan bisa bermain dengan pemain muda sepertinya. Dia (Aaronson) lebih muda dari saya, kan? Wah, rupanya saya bukan yang paling muda di tim ini lagi. Tetapi, ya, sudahlah," pungkas Pulisic.