Pakai Baju Pelangi, Jurnalis AS Sempat Dilarang Masuk Stadion Laga Piala Dunia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari blog pribadinya, Wahl mengaku terlunta-lunta di luar stadion selama 25 menit. Ia menuturkan pihak keamanan stadion bersikukuh untuk melarangnya masuk.
"Anda harus mengganti baju [pelangi] yang Anda kenakan," kata seorang petugas keamanan kepada Wahl.
"Baju itu [pelangi] tidak diperbolehkan," tegas sang petugas keamanan.
Usai menunggu lama, Wahl akhirnya dihampiri oleh kepala keamanan. Petugas tersebut meminta maaf kepada Wahl atas insiden yang terjadi.
Kepala keamanan itu mengungkap bahwa petugas yang ada hanya berusaha melindungi Wahl. Dalam hal ini, Wahl dilindungi dari serangan tak terduga yang mungkin menghampirinya akibat mengenakan baju bermotif pelangi.
"Kepala keamanan mengatakan bahwa mereka hanya berusaha melindungi saya dari penggemar di dalam yang dapat menyakiti saya karena mengenakan baju bermotif pelangi," imbuh Wahl.
ADVERTISEMENT
Pria asal New York itu secara khusus datang ke Qatar demi menonton laga 'Negeri Paman Sam'. Sayangnya, ia mendapat pengalaman pahit tatkala ingin memasuki Ahmad bin Ali Stadium, venue laga AS vs Wales pada Selasa (22/11) dini hari WIB.
Wahl masih bisa meliput pertandingan di paruh kedua. Laga AS vs Wales yang berlangsung sengit itu berkesudahan dengan skor 1-1.
Di lain sisi, Wahl tampaknya hanya kurang beruntung. Pasalnya, sederet jurnalis diperbolehkan masuk secara cuma-cuma tatkala mengenakan atribut yang menggambarkan pelangi yang identik dengan LGBT.
Misalnya jurnalis BBC, Alex Scott. Ia memasuki area stadion dengan mengenakan ban kapten pelangi di lengannya. Scott bahkan secara terang-terangan memakai ban kapten tersebut saat melakukan siaran langsung di pinggir lapangan tatkala meliput laga Inggris vs Iran, Senin (21/11) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Adapula komentator asal Jerman, Clauda Neumann, bisa juga melenggang dengan kaus bermotif pelangi. Neumann bahkan memakainya di area tribune stadion tatkala melakukan live commentary di laga AS vs Wales.