Para Winger Mesti Tangguh ketika Berduel Satu Lawan Satu

6 Oktober 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel James merayakan gol ke gawang Southampton. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Daniel James merayakan gol ke gawang Southampton. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Hidup seperti Daniel James mungkin menjadi salah satu cara terbaik untuk menjadi pemuda 21 tahun. Bergabung bersama tim utama Manchester United, mencetak gol, dan menjadi pemain penting walau baru datang di awal musim 2019/20.
ADVERTISEMENT
Tujuh kali tampil di Premier League, James membukukan tiga gol. Bersama Marcus Rashford, James menjadi pemain United yang paling rajin mencetak gol.
Usia James memang masih 21 tahun. Namun, usia muda tidak menjadi penghalang baginya untuk tampil menggebrak. United sedang kepayahan, beruntunglah permainan James tidak ikut memburuk.
Bermain sebagai sayap kiri, ia senantiasa bergerak menusuk dari area tersebut dan melesakkan tembakan melengkung dengan kaki kanannya untuk membobol gawang lawan. James mempertontonkan bahwa ia juga bisa menjadi inverted winger kelas kakap.
Solskjaer dan Daniel James usai laga melawan West Ham United. Foto: REUTERS/David Klein
Keberanian James untuk berduel satu lawan satu juga menjadi nilai tambah. Baginya, kecepatan tanpa ketangguhan sama saja dengan bohong.
"Ketika harus berduel satu lawan satu, saya harus percaya dulu bahwa saya bisa memenanginya. Saya bisa saja kehilangan bola sembilan kali dari 10 duel," jelas James, dikutip dari laman resmi United.
ADVERTISEMENT
"Namun, penting bagi saya untuk merebutnya lagi dan tetap tenang. Kalau kesempatan itu bisa dimanfaatkan, saya bisa saja mencetak gol atau membuat assist. Itulah yang saya pelajari berulang kali," ujar James.
Dengan tren yang bagus ini, bukan pikiran yang muluk-muluk untuk menyebut James bakal jadi andalan United di lini serang. Terlebih, Premier League tidak menjadi satu-satunya turnamen yang diikuti United.
Di sisi lain, suporter United juga acap memuja para pemain cepat. Pada suatu waktu, mereka pernah dimanjakan oleh permainan Cristiano Ronaldo, Andrei Kanchelskis, David Beckham, atau George Best.
Daniel James merayakan gol di laga melawan Chelsea Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Kehadiran James bukannya tidak mungkin bakal memuaskan dahaga para suporter. Toh, dukungan para suporter menjadi salah satu hal paling mengasyikkan yang dimiliki James begitu datang ke Old Trafford.
ADVERTISEMENT
"Mereka mulai berteriak mendukungmu ketika kau berlari sambil menggiring bola. Dukungan itu seperti ikut berlari di belakangmu, sorak-sorai mereka ikut menopang permainanmu. Inilah hal paling mengasyikkan yang bisa didengar oleh para winger. Kamu ingin orang-orang berdiri begitu kamu menggiring bola," jelas pemain asal Wales ini.
James punya kesempatan untuk merasakannya kembali. United memang tak menang dalam dua laga teranyar mereka di Premier League.
Namun, siapa tahu James bisa menjadi game changer. Siapa tahu ia bisa merobek catatan buruk itu. Siapa tahu telinganya kembali menangkap gemuruh paling menyenangkan yang bisa didengar oleh seorang winger, gemuruh yang lahir karena permainannya memampukan U membobol gawang lawan.
*** Pertandingan pekan kedelapan Premier League 2019/20 antara Newcastle United dan Manchester United akan digelar di St. James' Park pada Minggu (6/10/2019). Sepak mula berlangsung pada 22.30 WIB.
ADVERTISEMENT