Park Ji-Sung Murka Gegara Fans MU Nyanyikan Chant Makan Daging Anjing
PerbesarADVERTISEMENT
Mantan jenderal lapangan tengah andalan Manchester United (MU ), Park Ji-Sung, geram dengan ulah fans 'Setan Merah' yang menyanyikan chant bernada rasisalis kepada penggawa baru Wolves asal Korea Selatan, Hwang Hee-chan.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu berakar saat MU bertandang ke Stadion Molineux pada (29/8). Waktu itu, Wolves memperkenalkan bomber barunya yang diboyong dari RB Leipzig dengan status pinjaman. Fans 'Setan Merah' menyanyikan chant yang liriknya terdengar sangat menyinggung bagi masyarakat Korea Selatan.
Ada penggalan lirik berbau rasis yang menyenggol kebiasaan masa lampau orang-orang Korea Selatan, yakni makan daging anjing. Hal tersebut sontak membuat Ji-Sung marah. Ia juga yakin Hwang Hee-chan sangat tersinggung karena ia berasal dari negara yang sama dengan legenda MU tersebut.
Diwartakan RT Sport, mantan penggawa MU berusia 40 tahun itu ingin mengedukasi para fans terkait persepsi keliru yang menggema di seluruh antero stadion beberapa waktu lalu. Bahkan, Ji-Sung juga menegaskan bahwa zaman telah berubah, begitupula kebiasaan-kebiasaan orang Korea Selatan yang makan daging anjing.
ADVERTISEMENT
"Aku tahu fans MU tidak bermaksud untuk menyinggungnya. Namun, aku harus memberi tahu kepada para fan untuk berhenti menggunakan kata-kata tersebut. Bagi orang Korea Selatan, ujaran itu sangatlah rasis," ucap Ji-Sung melalui United podcast.
Pemain yang dulunya bernomor punggung 13 di MU itu pun menambahkan bahwa ia tidak menyangka para fan menciptakan chant dengan kata-kata buruk. Padahal, Ji-Sung mengenal baik fans MU sebagai sekumpulan orang yang selalu menuliskan lagu penyemangat kepada setiap pemain.
"Ketika aku mendengarnya, lagu itu amat membuatku tidak nyaman. Makan daging anjing memang secara historis merupakan kebiasaan orang Korea Selatan. Tetapi, semuanya sekarang sudah berubah. Apalagi kini sebagian besar pemuda di Korea Selatan juga membenci budaya tersebut," tambah pemain yang mengemas 100 caps bersama MU.
Berangkat dari hal tersebut, para fan yang terlibat dalam momen memalukan itu langsung membeberkan rasa penyesalannya melalui akun twitter. Sebagian besar dari mereka tidak mengetahui bahwa ucapan semacam itu bisa menyinggung rekan-rekan satu negara sang legenda.
ADVERTISEMENT
"Aku menyesal telah menyanyikan chant itu beberapa waktu lalu. Untuk menghormati Park, aku akan berusaha untuk tidak menyanyikannya lagi," tulis salah satu fans MU di Twitter.
Penulis: Hamas Nurhan R T
