Parma vs Lazio: Ujian untuk 'Elang Biru' yang Sedang Pincang

9 Februari 2020 18:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Lazio, Ciro Immobile, merayakan gol ke gawang Brescia. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Lazio, Ciro Immobile, merayakan gol ke gawang Brescia. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Lazio tampil pincang saat melawan ke kandang Parma, Senin (9/2/2020) dini hari WIB. Stefan Radu dan Sergej Milinkovic-Savic mesti absen lantaran akumulasi kartu. Ini jelas berpotensi jadi masalah buat Simone Inzaghi.
ADVERTISEMENT
Radu adalah bek sentral utamanya bersama dengan Francesco Acerbi dan Luiz Felipe. Lebih-lebih lagi Milinkovic-Savic. Gelandang asal Serbia itu tak pernah absen tampil mentas membela Lazio di Serie A musim ini. Wajar, sih, mengingat kemahirannya dalam menyeimbangkan area sentral 'Elang Biru'.
Para pemain Lazio merayakan gol Luis Alberto ke gawang Juventus di Supercoppa Italiana 2019. Foto: REUTERS/Ahmed Yosri
Derita Lazio tak berhenti sampai di situ. Joaquin Correa juga mesti diparkir lantaran cedera. Pemain yang diboyong dari Sevilla itu punya andil dalam mengatrol fluiditas lini serang Lazio. Praktis, sekarang cuma Felipe Caicedo yang jadi tandem buat Ciro Immobile di pos penyerang.
Oke, Immobile memang terbukti mampu mengemban tugas sebagai mesin gol Lazio. Sudah 25 gol dibuatnya di pentas Serie A atau 48% dari seluruh lesakan Lazio.
ADVERTISEMENT
Tingginya persentase gol Immobile merepresentasikan betapa tergantungnya Biancocelesti kepadanya. Memang betul, mereka gagal menggamit kemenangan setiap eks penyerang Borussia Dortmund itu mandul.
Saat keok dari Napoli di Coppa Italia lalu misalnya. Kemudian berlanjut saat Lazio bermain seri 1-1 dengan AS Roma. Teraktual, ya, duel tengah pekan lalu: Imbang dengan Hellas Verona.
Pertandingan Serie A antara Lazio dan Hellas Verona. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Well, Parma memang bukan lawan yang sulit buat Lazio. Mereka berhasil menggamit 8 kemenangan dan 2 kali imbang dalam 10 perjumpaan terakhir.
Namun, itu tak lantas menggaransikan kemenangan buat Lazio. Toh, Verona sebelumnya juga datang ke Olimpico dengan tren buruk. I Gialloblu selalu kalah dalam lima duel terbaru lawan Lazio.
Para pemain Parma merayakan gol ke gawang AS Roma. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Pelatih Parma, Roberto D'Aversa, bisa mengaplikasi pakem yang sama dengan Verona. Ya, keberhasilan Fabio Borini kala itu tak terlepas dari kejelian Ivan Juric dalam mematikan Luis Alberto sang motor serangan Lazio.
ADVERTISEMENT
Top assist sementara Serie A itu kesulitan untuk mengakomodir serangan. Dia tercatat kehilangan penguasaan bola sebanyak 6 kali, tertinggi kedua setelah Mattia Zaccagni.
Sementara untuk mencetak gol, Parma bakal bertumpu kepada duet Andreas Cornelius dan Dejan Kulusevski. Keduanya sudah mengemas 13 gol bila dikalkulasi.