Pastore: Terdampak Wabah Corona, Serie A 2019/20 Mustahil Dilanjutkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jalannya Serie A tengah ditangguhkan hingga 3 April 2020. Namun, Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, meyakini kompetisi bisa kembali dilanjutkan pada Mei atau Juni.
Akan tetapi, Pastore meragukan kemungkinan tersebut. Selain virus corona yang kian mewabah, Pastore menilai bahwa pemain butuh waktu cukup panjang untuk berlatih kembali dan mengembalikan kondisi fisik usai kompetisi ditunda.
"Mari kita lihat apakah kami akan bermain lagi di musim ini atau langsung ke musim berikutnya. Jujur saja, saya pikir akan sangat mustahil untuk menyelesaikan musim ini. Para pemain butuh 20-30 hari untuk berlatih dan bersiap lagi," kata Pastore kepada Radio Impacto.
Tak cuma mengganggu jalannya liga, virus corona pun sudah menjangkit beberapa pemain Serie A . Kondisi itu bikin semua klub mengisolasi pemain dan meliburkan latihan, tetapi Pastore menyebut dirinya dan para pemain Roma melakukan latihan mandiri.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa berlatih bersama, tetapi klub sudah memberi setiap pemain peralatan olahraga yang diperlukan untuk berlatih di rumah," jelasnya.
"Kami bangun di pagi hari, menimbang berat badan dan mengirim staf semua rincian yang diperlukan, termasuk waktu kami menghabiskan latihan mandiri. Kami harus berusaha mempertahankan kekuatan otot," ujar mantan pemain Paris Saint-Germain itu.
Di lain sisi, Pastore tak menampik menunda atau merampungkan kompetisi lebih dini akan menimbulkan masalah finansial bagi klub. Tidak adanya pertandingan membuat pemasukan seperti hak siar, penjualan tiket, hingga merchandise artinya ikut seret.
"Semua tim akan kehilangan uang. Saya pikir sangat mustahil untuk kembali melanjutkan musim karena artinya musim baru akan dimulai sangat telat. Kita tak bisa melakukan itu karena tahun depan ada Piala Eropa, Copa America, dan ajang internasional lainnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!