Pejabat PBB Minta FIFA Coret Iran dari Piala Dunia & Masukan Italia

27 Oktober 2022 11:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para perempuan menyaksikan pertandingan Timnas Iran untuk pertama kalinya dalam 40 tahun. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para perempuan menyaksikan pertandingan Timnas Iran untuk pertama kalinya dalam 40 tahun. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Iran telah mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2022. Namun, kini ada desakan untuk mendepak Iran dari keikutsertaan pada gelaran sepak bola paling akbar di muka bumi tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu suara datang dari pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Paolo Zampolli. Zampolli yang mengemban sebagai Duta Besar PBB untuk Misi Tetap Dominika meminta FIFA untuk mencoret Iran dari Piala Dunia, lalu digantikan dengan Italia.
Permintaan itu buntut dari konflik yang terjadi di Iran. Negara yang terletak di kawasan Asia Barat tersebut tengah dalam kekacauan politik menyusul protes berkecamuk mengenai hak-hak perempuan di negara tersebut.
"Sekali lagi, dunia menuntut tindakan kepemimpinan Anda [Gianni Infantino] segera untuk mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia. Anda, bersama dengan Perdana Menteri Boris Johnson, mengambil sikap melawan Liga Super. FIFA tidak boleh dibayangi oleh berita politik negatif untuk miliaran penggemar di seluruh dunia. Ini mungkin dapat mempengaruhi pekerjaan kemenangan yang telah Anda dan Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani capai," bunyi surat permintaan Zampolli untuk Presiden FIFA, Gianni Infantino, dikutip dari Football Italia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino. Foto: AFP/Fabrice Coffrini
Paolo Zampolli ingin Italia menggantikan Iran karena Gli Azzurri berada di ranking tertinggi FIFA untuk negara yang tidak berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
"Pada catatan pribadi, dunia dan saya telah bermimpi, dan saya yakin, akan mendapat manfaat dari keberhasilan Piala Dunia untuk membuat Italia bermain melawan Inggris setelah Anda mendiskualifikasi Iran. Dari pemahaman saya, Italia adalah yang pertama dalam urutan peringkat FIFA," lanjut suratnya.
"Dengan segala hormat, saya mengingatkan Anda bahwa Anda memiliki kekuatan eksekutif untuk memengaruhi apa yang ada secara signifikan dan positif. Oleh karena itu, saya yakin Anda akan membuat keputusan terbaik untuk para penggemar di seluruh dunia," harap Zampolli.
Selebrasi pemain Timnas Italia usai mencetak gol ke gawang Timnas Hongaria pada pertandingan Grup C UEFA Nations League di Stadioan Puskas Arena Park, Budapest, Hongaria. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
Sebelumnya, desakan untuk mencoret Iran dari Piala Dunia 2022 juga datang dari Kelompok Hak Asasi Manusia, yakni Open Stadiums. Diwartakan Sport Bible, Open Stadiums menilai Iran tak pantas diberikan tempat di Piala Dunia karena diduga kuat terlibat atas invasi Rusia ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Open Stadiums, CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, juga berharap FIFA mengeluarkan Iran dari Piala Dunia 2022. Sergei mengatakan bahwa tempat Iran di Piala Dunia harus diberikan untuk Ukraina.
Piala Dunia 2022 akan dihelat di Qatar mulai 20 November mendatang hingga 18 Desember 2022. Adapun Iran tergabung di Grup B bersama Inggris, Wales, dan Amerika Serikat.