Pelatih Curacao soal Permainan Keras: Sulit Kendalikan Emosi karena Masih Muda

28 September 2022 5:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpes usai laga Curacao vs Timnas Indonesia. Foto: Dok. Soni Laksono
zoom-in-whitePerbesar
Konpes usai laga Curacao vs Timnas Indonesia. Foto: Dok. Soni Laksono
ADVERTISEMENT
Curacao menelan kekalahan saat bertemu Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Selasa (27/9) malam WIB. Laga yang digelar di Stadion Pakansari itu berakhir untuk kemenangan Indonesia dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Laga berlangsung dengan keras. Tercatat, ada 30 pelanggaran yang tercipta dari kedua tim. Curacao mencatat 18 pelanggaran, sementara Indonesia membuat 12 pelanggaran.
Nah, di laga ini, Curacao harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-79. Sebabnya, Juninho Bacuna mendapatkan kartu kuning kedua usai melakukan tekel keras kepada Marselino Ferdinan. Sebelumnya, Juninho mendapatkan kartu kuning di menit ke-51 usai melanggar Pratama Arhan.
Pelatih Curacao, Remko Bicentini, mengungkapkan alasan permainan keras timnya. Banyaknya pemain muda membuat para pemain tak bisa mengendalikan emosinya.
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman menendang bola ke arah gawang Curacao pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kami melakukan banyak hal di pertandingan ini, tapi saya kira di babak kedua terlalu banyak pertandingan terhenti dan kami tidak bisa bermain seperti yang kami inginkan," ucap Bicentini.
"Pemain kesulitan untuk mengendalikan emosi karena mayoritas dari mereka adalah pemain muda," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Curacao sebenarnya bisa merepotkan Timnas Indonesia. Memang, mereka tertinggal duluan via gol Dimas Drajad di menit ketiga. Namun, Curacao bisa menyamakan kedudukan melalui Jeremy Antonisse di menit ke-46.
Kendati demikian, gawang Curacao harus kembali kebobolan pada menit ke-87. Adalah Dendy Sulistyawan yang memastikan kemenangan Indonesia atas Curacao.