Pelatih Denmark: Eriksen Alami Cedera Perut Kronis

Eriksen pada pertandingan menghadapi Prancis. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Christian Eriksen masih harus bersabar untuk kembali bermain sepak bola. Cedera perut yang dialami oleh pemain Tottenham Hotspur ini membuatnya tak dipanggil ke dalam skuat Timnas Denmark jelang laga UEFA Nations League menghadapi Republik Irlandia, Minggu (14/10/2018), serta uji tanding menghadapi Austria tiga hari setelahnya.

Sebelumnya, mantan gelandang Ajax Amsterdam ini sudah absen dalam empat laga Spurs. Terakhir kali Eriksen bermain adalah pada 22 September lalu saat 'Bunga Lili Putih' menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion.

Tak bisanya Eriksen tampil sangat dimaklumi oleh pelatih Timnas Denmark, Age Hareide. Bahkan, pelatih berusia 65 tahun itu menyebut cedera Eriksen sangat parah dan membutuhkan perawatan yang cukup lama.

"Eriksen memiliki masalah pada otot perutnya dan kubu Tottenham mengatakan ini meruapakan cedera jangka panjang," ujar Hareide seperti dilansir Canal 9.

"Hampir mustahil kami bisa membawa Eriksen ke Dublin dan memaksanya untuk bermain. Saya pikir Spurs tak mengizinkan hal tersebut terjadi," tambah Hareide.

Tak bermainnya Eriksen memang sebuah kerugian untuk Denmark. Terlebih, pemain berusia 26 tahun ini memiliki catatan yang apik bersama 'Tim Dinamit'. Sejak menjalani debut pada Maret 2010 lalu, sudah 83 penampilan dicatatkan oleh Eriksen dan sudah ada 25 gol yang diciptakannya.

Pada Piala Dunia lalu, Eriksen juga tampil cukup baik. Berhasil membawa Denmark ke babak 16 besar, Eriksen berhasil menyumbang satu gol dan satu assist dalam empat penampilannya.

Eriksen buka keunggulan pertama Denmark. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

"Saya tahu, Eriksen tentu sadar tentang cedera yang tengah ia alami. Cedera seperti ini bisa menjadi kronis dan saya pikir Spurs juga mewaspadai itu," ucap Hareide.

"Mudah-mudahan tidak terjadi cedera yang parah kepada Eriksen. Kami membutuhkan dia dan ada dua pertandingan penting pada bulan November nanti yang akan kami jalani. Kami akan terus memeriksanya dan saya rasa kita tidak akan melihat penampilan Eriksen di Dublin akhir pekan ini," tutup Hareide.

Dalam ajang UEFA Nations League, Denmark mengawali kiprahnya dengan amat baik. Pada laga pertama September lalu, Kasper Schmeichel dan kolega berhasil mengalahkan Wales dengan skor 2-0. Nah, seperti kata Hareide, bulan November akan menjadi krusial untuk Denmark karena harus menghadapi Wales dan Republik Irlandia guna merebut posisi puncak di Grup 4 Liga B UEFA Nations League.