Pelatih Dortmund: Laga Lawan Inter Tak Menentukan

23 Oktober 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre.  Foto: Ina FASSBENDER / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre. Foto: Ina FASSBENDER / AFP
ADVERTISEMENT
Borussia Dortmund akan bertandang ke Giuseppe Meazza, markas Inter Milan, pada pekan ketiga Liga Champions, Rabu (24/10/2019) dini hari WIB. Pertandingan ini disebut-sebut sebagai laga hidup mati buat kedua tim.
ADVERTISEMENT
Posisi masing-masing tim di Grup F menjadi alasannya. Dortmund menjadi pemimpin klasemen sementara dengan raihan empat poin. Sementara, Inter berada di dasar klasemen dengan satu poin dari dua laga.
Jika Dortmund menang, bisa dibilang mereka sudah menjejakkan satu kaki di babak berikutnya. Der BVB tak hanya mendapatkan tujuh poin, tetapi juga mengecilkan langkah Inter untuk melaju lebih jauh.
Gelandang Dortmund, Axel Witsel, menyepakati pemikiran ini. Dalam wawancara dengan Kicker, Witsel menyatakan bahwa kemenangan melawan Inter akan menjadi langkah yang sangat besar buat timnya.
Menariknya, pelatih Dortmund, Lucien Favre, tak sepakat dengan Witsel dan keseluruhan ide ini. Favre meyakini bahwa masih banyak skenario yang mungkin terjadi dari sisa laga di fase grup ini.
ADVERTISEMENT
“Kami masih berada di tahapan awal grup ini, dan hal apa pun masih mungkin terjadi. Masih ada empat laga lagi. Kami tentu ingin lolos, tetapi kami harus fokus terhadap apa yang ada di depan mata. Inter adalah tim kuat. Mereka tampil baik kala melawan Juventus, dan kami juga melihat mereka menang dengan skor 4-3 kala melawan Sassuolo,” kata Favre dalam konferensi pra-laga, dikutip dari Football Italia.
Lucien Favre membuat Dortmund hebat kembali. Foto: Reuters/Fabian Bimmer
Pendapat Favre sama sekali tidak salah. Dortmund sebisa mungkin harus mengabaikan fakta bahwa Inter berada di dasar klasemen grup mereka saat ini.
Pasalnya, kemampuan Inter lebih dari yang terlihat di papan klasemen. Bahkan, bisa dibilang kualitas Inter setara dengan Dortmund dan Barcelona --yang saat ini berada di peringkat dua.
ADVERTISEMENT
Kelebihan Inter, di mata Favre, adalah kemampuan untuk menyerang dengan efisien dan bertahan dengan kokoh. Meskipun begitu, Favre meyakini bahwa pasti ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh timnya.
“Inter bermain dengan skema 3-5-2 ata 3-4-1-2 pada musim ini. Kami paham permainan mereka seperti apa. Mereka sangat efisien dan mampu bertahan dengan gigih. Namun, tiap tim tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.”
Menghadapi pertandingan berat seperti ini, Dortmund tentu butuh pemain-pemain terbaiknya. Salah satunya adalah pemain sayap asal Inggris, Jadon Sancho.
Sancho bisa dibilang merupakan pemain terpenting Dortmund pada Bundesliga 2019/2020. Ia sudah terlibat langsung dalam delapan gol (tiga gol dan lima assist) di Bundesliga—terbanyak di antara pemain Dortmund lainnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, sempat ada keraguan apakah Sancho bakal bermain pada laga melawan Inter atau tidak. Pasalnya, eks pemain Manchester City itu dihukum tak bermain di laga teraktual Dortmund—melawan Borussia Moenchengladbach (19/10)—karena terlambat kembali ke klub setelah membela Timnas Inggris.
Untungnya, Favre telah mengonfirmasi bahwa hukuman Sancho hanya satu laga saja, dan sang pemain siap diturunkan pada laga melawan Inter.
“Kami mesti berkonsentrasi tentang siapa yang ada di skuat dan tidak membicarakan siapa yang tidak dapat bermain. Tentang Sancho, kita semua tahu apa yang terjadi. Namun, kini ia bersama kami,” ucap Favre.