Pelatih Filipina Tak Permasalahkan Rumput GBK: Maklum, Bukan San Siro
![Pemain Timnas Indonesia Calcin Verdonk mencoba menghadang pemain Timnas Filipina Santiago Rublico pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j05h56dnh33wvs6vp8h5y1wy.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Rumput GBK terlihat tidak ideal dalam laga itu. Ada gompal di beberapa titik. Saintfiet tak ambil pusing sambil menyinggung stadion sepak bola di Milan, Italia, yakni San Siro.
"Saya tidak ingin cari-cari alasan [penyebab kekalahan], soal kualitas lapangan, tidak ada bedanya sih, kami bisa menang atau kalah di lapangan ini, para pemain saya juga jatuh dan berlari di lapangan ini," ucap Saintfiet saat konferensi pers usai laga.
"Intinya lapangan oke, SUGBK bukan San Siro, jadi lapangan itu oke ya," tambahnya.
Tidak idealnya kualitas rumput lapangan GBK adalah imbas dipakai konser musik internasional kurang dari sebulan lalu. Jadi, recovery belum maksimal.
Dalam kesempatan konferensi pers terpisah, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengkritik rumput GBK. Ia berharap ke depannya tidak lagi dipakai konser.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang kita lihat, memang kondisi rumput kurang baik. Saya berharap semoga di lapangan tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola," tegasnya.