news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pelatih Hong Kong Akui Kehebatan Stefano Lilipaly

21 Agustus 2018 1:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stefano Lilipaly dalam laga Indonesia vs Laos di Asian Games 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly dalam laga Indonesia vs Laos di Asian Games 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, nama Stefano Lilipaly jarang mendapatkan tempat dalam skuat Luis Milla. Bahkan, dalam turnamen pemanasan jelang Asian Games yakni PSSI Anniversary Cup yang digelar April lalu, nama pemain Bali United tak diikut sertakan.
ADVERTISEMENT
Milla malah memanggil Lerbi Eliandry dan Ilija Spasojevic untuk mengisi slot senior yang dibolehkan. Lalu, pada uji tanding menghadapi Thailand dan Korea Selatan Juni dan Juli lalu, Lilipaly juga tidak dipanggil. Milla memercayakan slot senior kepada Riko Simanjuntak.
Namun, kesempatan Lilipaly untuk membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games tidaklah pupus. Dalam pemusatan latihan terakhir yang dilakukan di Bali, Milla memilih Lilipaly untuk ikut dalam turnamen multievent terbesar se-Asia tersebut. Lilipaly dipanggil bersama Alberto 'Beto' Goncalves dan Andritany Ardhyasa sebagai tiga pemain senior.
Dipanggilnya Lilipaly memang bukan keputusan yang ngasal. Bersama Bali United, sudah 10 gol diciptakan Lilipaly di ajang Liga 1. Catatan itu yang paling tinggi di antara pemain Bali United lainnya.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan Milla pun dibayar tuntas oleh pemain kelahiran Belanda itu. Dalam empat laga babak grup Asian Games 2018, Lilipaly mencetak tiga gol dan empat assist.
Penampilan ciamik Lilipaly termasuk dengan pertandingan terakhir menghadapi Hong Kong, Senin (20/8/2018) malam WIB. Satu gol dan dua assist diberikan Lilipaly untuk membantu Timnas U-23 menang dengan skor 3-1.
Pergerakannya di samping Beto amat menyulitkan lini belakang Hong Kong. Hal itu pun diakui oleh pelatih Hong Kong, Kenneth Kwok. "Sebelum pertandingan kami mewaspadai pemain Indonesia bernomor punggung 13 (Febri Hariyadi) dan kami bisa menghentikan pergerakan dari dia," tutur Kwok usai pertandingan.
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
"Namun, pemain nomor 10 (Stefano Lilipaly) menunjukan kualitasnya dan dia sangat menyulitkan pertahanan kami. Lilipaly sulit sekali untuk dijaga dia merupakan pemain penting untuk Indonesia," tutup Kwok.
ADVERTISEMENT
Dalam laga tersebut, Lilipaly tercatat melalukan tiga tembakan. Satu dari tiga tembakan itu mengarah ke gawang dan berbuah gol untuk Timnas U-23. Kecepatan serta pergerakan Lilipaly yang cepat mampu merepotkan lini belakang Hong Kong.
Kini, Lilipaly harus bersiap untuk menjalankan pertandingan selanjutnya di babak 16 besar. Lawan kali ini tidaklah mudah karena 'Garuda Muda' akan menghadapi Uni Emirat Arab pada Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Pertanyaanya, mampukah Lilipaly kembali menjadi aktor protagonis untuk Timnas U-23?