Pelatih Irak Usai Tekuk Indonesia: Wasitnya Adil, Kami Menang karena Main Bagus

16 Januari 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, jelang Piala Asia pada Januari 2024. Foto: Iraq FA
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, jelang Piala Asia pada Januari 2024. Foto: Iraq FA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia kalah dari Irak 1-3 dalam laga perdana Grup D Piala Asia di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada Senin (15/1). Pelatih Irak, Jesus Casas, tak mau jika kemenangan timnya disebut karena diuntungkan wasit.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Irak dibukukan atas nama Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+6'), dan Aymen Hussein (75'). Sementara, satu gol Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan (37'). Gol Rashid menjadi perbincangan karena dianggap ada offside dalam prosesnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yongm mengecam keputusan wasit yang mensahkan gol itu. Namun, dalam sesi konferensi pers yang berbeda, Casas mengatakan bahwa Irak menang karena faktor permainan, bukan karena wasit.
"Wasitnya adil, dan setiap pelatih punya reaksi. Saya menghormati pernyataan pelatih Indonesia, tetapi kami menang setelah mendominasi dan main bagus, dan bukan seperti yang dia katakan," kata Casas, dikutip dari Koora.
Jordi Amat dan pemain Indonesia berbicara dengan wasit Ilgiz Tantashev saat pertandingan Piala Asia AFC Grup D di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters
Kontroversi tercipta pada gol kedua Irak yang dibuat oleh Osama Rashid di menit ke-45+6. Jika dilihat dalam prosesnya, pemain Irak lainnya yakni Ali Khadim sudah berada dalam posisi offside.
ADVERTISEMENT
Saat umpan silang dilepaskan, pemain Irak lainnya yakni Osammah Jabar coba menendang bola sebelum disundul Khadim. Bola lalu disundul Khadim tetapi bisa ditepis Ernando Ari.
Nah, bola tersebut jatuh ke kaki bek Indonesia. Namun, sapuan para pemain tak apik membuat bola kembali didapatkan pemain Irak di dekat kotak penalti Indonesia. Kemudian, Irak bisa mengirim umpan lagi ke tengah dan akhirnya berujung gol yang dibuat oleh Rashid.
''Saya ingin berbicara soal gol kedua [Irak], itu tidak bisa diterima, itu 100 persen offside. Itu adalah keputusan yang salah yang telah dibuat oleh wasit. Keputusan itu menurunkan citra Piala Asia. Saya sangat malu dengan gol kedua itu karena itu adalah momen penting,'' kata Shin usai laga.
Hussein Ali dari Irak duel dengan Elkan Baggott dari Indonesia saat pertandingan Piala Asia AFC Grup D di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters
''Gol kedua itu mengubah permainan. Semua teknologi tinggi digunakan di laga ini, tapi keputusan akhir tetap berada di tangan wasit. Ini kesalahan dan tidak seharusnya terjadi,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Vietnam akan menjadi lawan Timnas Indonesia berikutnya. Pertandingan akan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada pukul 21:30 WIB, Jumat (19/1).