Pelatih Islandia: Permainan Argentina Tidak Mengejutkan Kami

17 Juni 2018 2:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
Sebagai tim debutan di Piala Dunia 2018, Islandia tak gentar dan canggung. Menghadapi Argentina yang di atas kertas jauh diunggulkan daripada mereka, Islandia mampu memberikan kejutan dengan menahan imbang sang lawan 1-1.
ADVERTISEMENT
Namun, satu poin yang direngkuh Gylfi Sigurdsson dan kolega didapatkan dengan cara yang tidak mudah. Mereka harus menahan gempuran bertubi-tubi Argentina yang diisi nama-nama beken macam Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Sergio Augero. Nama terakhir bahkan sempat membawa La Albiceleste unggul lebih dulu di menit 19.
Beruntung, empat menit berselang, Islandia bisa menyamakan kedudukan lewat sepakan Alfred Finnbogason usai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Sigurdsson yang ditepis Wilfredo Caballero. Menariknya, upaya di menit 23 ini menjadi satu-satunya serangan Islandia yang mengarah ke gawang Argentina selama jalannya laga.
Selepas mencetak gol balasan, pertahanan The ‎Strákarnir Okkar digempur tak henti-henti dan sama sekali tak bisa melepaskan ancaman berarti lagi. Selama pertandingan, Argentina menguasai 78% penguasaan bola, melepaskan 27 percobaan dengan 7 di antaranya mengarah gawang, berbanding 8 percobaan Islandia dengan dua tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Di menit 64 Argentina sebetulnya punya peluang emas untuk kembali unggul lewat titik putih, tetapi eksekusi penalti Messi bisa dihalau oleh kiper Thor Halldorsson. Selain karena menepis penalti Messi, pemain berusia 34 tahun ini pantas disebut pahlawan Islandia karena selama 90 menit pertandingan ia tercatat melakukan 6 penyelamatan.
Dengan materi pemain yang jauh berbeda dengan Argentina, melihat Islandia tampil inferior dan terkesan hanya memaksakan hasil imbang sebetulnya bisa diwajarkan. Pelatih Heimir Hallgrimsson pun menyadari betul kondisi ini, maka dari itu sosok berusia 51 tahun tersebut menekankan pertahanan solid.
"Kami menjalankan pertahanan kami dengan brilian, kami tahu mereka akan memiliki 60-70% penguasaan bola dan sulit untuk bertahan melawan mereka. Tetapi pujian untuk semua kerja keras pemain. Tidak ada apa pun dalam permainan Argentina yang mengejutan," kata Hallgrimsson dalam konferensi pers usai laga dilansir BBC Sport.
ADVERTISEMENT
"Terus terang saja, kami jujur dengan kemampuan kami, tapi kami tahu bagaimana cara memenangi pertandingan sepak bola dengan cara kami. Memang sudah faktanya Argentina punya individu superior dengan keterampilan super. Jika kami menghadapi mereka satu lawan satu, Anda tidak perlu bertanya siapa yang akan memenangi pertandingan."
"Kami harus bermain dengan cara yang khusus dan kami memiliki identitas yang jelas (soal bentuk permainan)," pungkasnya.
Hallgrimsson tak asal berucap, bagaimana cara mereka mengatasi tim kuat sudah ditunjukkan ketika menghadapi Portugal di Piala Euro 2016 silam. Melawan Cristiano Ronaldo dan kolega, Islandia hanya menguasai 28% bola dan melepas 3 percobaan, berbanding 19 percobaan Portugal. Namun, pada akhirnya laga berakhir imbang 1-1.
Kini, Islandia sudah melewati ujian pertamanya di Grup D Piala Dunia 2018. Pertanyaannya, mampukah mereka memberikan kejutan lagi di laga-laga selanjutnya melawan Nigeria dan Kroasia?
ADVERTISEMENT