Pelatih Persija Lempar Pujian ke PSM: Mereka Punya Loyalitas saat Bermain

14 April 2021 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Persija saat melawan Borneo di Piala Menpora. Foto: Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Persija saat melawan Borneo di Piala Menpora. Foto: Media Persija
ADVERTISEMENT
Persija tak mau lagi menelan kekalahan dari PSM di ajang Piala Menpora. Kedua kesebelasan akan kembali bertemu di babak semifinal pada Kamis (15/4) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama PSM dan Persija bertemu di ajang Piala Menpora. Di babak penyisihan, 'Juku Eja' sukses membungkam 'Macan Kemayoran' dengan skor 2-0.
Hasil itu tentu menjadi sebuah kejutan. Terlebih, Persija dihuni pemain-pemain bintang seperti Osvaldo Haay, Marko Simic, Marc Klok, dan Andritany Ardhiyasa.
Namun, nama-nama besar itu takluk dari para pemain PSM yang dihuni oleh pemain-pemain lokal. Dalam laga tersebut, Patrich Wanggai dan Yacob Sayuri menjadi penyumbang gol untuk PSM.
Selebrasi pemain PSM Makassar usai menang melawan PSIS Semarang pada pertandingan perempatfinal Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
Persija tentu tidak mau kejadian tersebut terulang. Pelatih Persija, Sudirman, sudah mencatat apa yang menjadi kekuatan dari calon lawannya tersebut.
"PSM adalah tim yang bagus, tim yang kompak, dan merata di semua posisi. Dan satu yang menjadi kelebihan dari mereka adalah fanatisme dalam bermain, mereka punya loyalitas dalam bermain," ucap Sudirman dalam konferensi jelang pertandingan.
ADVERTISEMENT
"PSM selalu berusaha untuk pressing lawan dengan ketat dan itu yang harus kami waspadai dan pemain saya harus bisa mengatasinya," tambahnya.
Lebih lanjut, Sudirman mengatakan mental sangat mempengaruhi laga semifinal kali ini. Apalagi, tinggal selangkah lagi kedua tim akan berada di laga puncak Piala Menpora.
Pelatih Persija, Sudirman, dalam sesi jumpa pers sebelum bentrok dengan Borneo FC. Foto: Media Persija
"Saya pikir pertandingan melawan PSM bagaimana mental lebih berpengaruh untuk memenangi pertandingan," ucap Sudirman.
"Pemain sama-sama pernah ketemu di babak sebelumnya dan ini babak semifinal yang mana sangat betul-betul membutuhkan mental juara," tutupnya.
***