Pelatih PSM Puji Tim Menang di Situasi 9 vs 11: Luar Biasa, Kalian Ukir Sejarah!
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yuran Fernandes menerima kartu kuning kedua berujung kartu merah di menit 62. Lalu, Agung Mannan mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah di menit 90+6. Namun, PSM bisa mempertahankan kemenangan untuk menjadi klub Indonesia pertama yang mampu lolos ke final AFC Cup zona ASEAN.
"Saya mau berterima kasih kepada suporter kami yang sudah datang ke sini dan mendukung kami. Juga, saya mau mengucapkan selamat kepada pasukan saya karena bermain 9 lawan 11 itu luar biasa. Kalian membuat sejarah bersama. Hari ini, PSM masuk final," kata Tavares saat konferensi pers usai laga.
Dua gol kemenangan PSM di laga ini dibukukan oleh Yakob Sayuri di menit 32 dan Yuran Fernandes di menit 53. Sementara, satu gol balasan Kedah dilesakkan oleh Fayadh Zulkifli di menit 85.
ADVERTISEMENT
PSM sempat bisa mencetak gol ketiga di menit 79 via Yance Sayuri. Sayang, gol itu dianulir karena offside.
"Kami punya peluang untuk mencetak gol ketiga, tetapi sayangnya tidak bisa. Sayangnya, kami mendapat kartu merah dan ini menaikkan kepercayaan diri lawan. Kami harus melawan tim lawan, 10 lawan 11. Saat 10 lawan 11, kami tetap dapat peluang cetak gol ketiga, tetapi tidak terjadi," ujar Tavares.
"Saya bangga dengan kemenangan ini karena mereka bekerja luar biasa dan terima kasih kepada suporter, apalagi saat 9 lawan 11," tandasnya.
Berkat hasil ini, PSM berhak melaju ke final AFC Cup zona ASEAN. Pada partai final nanti di tanggal 24 Agustus 2022, 'Laskar Ramang' akan bertemu pemenang laga Viettel FC vs Kuala Lumpur City FC.
ADVERTISEMENT