Pelatih PSS, Dejan Antonic, Tak Persoalkan Lanjutan Liga 1 Dihelat di DIY
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelatih PSS Sleman , Dejan Antonic , menyambut baik usulan tersebut. Terpenting, lanjut juru latih 51 tahun itu, PSSI bisa menjamin kesehatan dan keselamatan pemain selama berkompetisi.
''Kita melihat kondisi yang paling aman saja agar para pemain bisa bermain nyaman dan normal. Mau bermain di Jawa atau Papua, tak masalah,'' kata Antonic ketika dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (17/6/2020).
Untuk bisa menyelenggarakan kompetisi yang aman dan nyaman, PSSI sudah membukukan panduan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Referensi dari WHO, FIFA, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Protokol Kesehatan DFL (Badan Liga Jerman) menjadi acuan.
Selain itu, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi tengah merumuskan jadwal kompetisi. Jika Liga 1 terpusat di DIY, bukan urusan mudah menyusun jadwal.
ADVERTISEMENT
DIY memang memiliki tiga stadion yang representatif. Stadion Sultan Agung, Mandala Krida, serta Maguwoharjo, sudah memenuhi verifikasi baik level nasional atau internasional.
Yang jadi soal, klub Liga 1 terdiri dari 18 kontestan. Artinya, satu stadion akan menggelar tiga pertandingan per matchday.
Untuk urusan ini, PSSI dan PT LIB belum memberikan keputusan final. Mereka akan mengumumkannya usai menggelar rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!